Alcatraz-nya Kosta Rika Buka Pintu untuk Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Alcatraz-nya Kosta Rika Buka Pintu untuk Turis

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 08 Okt 2020 21:19 WIB
Turis mengunjungi bekas penjara di Pulau San Lucas di Provinsi Puntarenas, Kosta Rika pada 26 September 2020. (Ezequiel Becerra / AFP)
Turis mengunjungi bekas penjara di Pulau San Lucas di Provinsi Puntarenas, Kosta Rika pada 26 September 2020. (Ezequiel Becerra / AFP)
Jakarta -

Kosta Rika membuka kembali wisata kendati pandemi virus Corona belum usai. Termasuk, penjara San Lucas yang dijuluki Alcatraz-nya Kosta Rika.

Terletak di Teluk Nicoya di lepas pantai Pasifik, San Lucas berfungsi sebagai penjara antara tahun 1873 dan 1991. Penjara itu identik dengan tempat penyiksaan dan kondisinya yang tidak manusiawi.

Ya, Alcatraz versi Kosta Rika, begitulah pulau ini disebut. Selain berada di satu pulau tersendiri, penjara itu pernah menjadi penjara paling kejam dalam sejarah negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun 1995 pulau itu dinyatakan sebagai bangunan bersejarah dan pada tahun 2001 dinamai suaka liar. Hingga kemudian, wilayah itu tutup karena pandemi virus Corona.

Barulah mulai Agustus 2020, turis diizinkan untuk melancong lagi di San Lucas. Sejak dibuka, tempat itu menjadi destinasi wisata dengan beragam aktivitas pilihan, hiking, wisata pantai, dan pengamatan fauna.

ADVERTISEMENT

Beberapa lembaga pemerintah membuka jalur pejalan kaki dan merenovasi infrastruktur di pulau itu mencapai USD 2,4 juta.

"San Lucas adalah destinasi yang spektakuler. Ia memiliki budaya, sejarah, arsitektur, pantai, keanekaragaman hayati," kata Ibu Negara, Claudia Dobles, yang berada di belakang proyek tersebut, dalam sebuah video di AFP.

"Itu harta karun terbaik di Pasifik."

Island of Lonely Men

Pada awalnya, San Lucas berfungsi sebagai pusat pengasingan bagi tahanan politik. Mereka adalah tokoh-tokoh yang dianggap "politisi yang tidak diinginkan" oleh pemerintah yang dipimpin oleh kepala militer Tomas Guardia.

Kemudian, San Lucas menjadi penjara. Bukan sembarang penjara, namun penjara dengan keamanan maksimum untuk penjahat paling kejam di Kosta Rika.

Seorang mantan narapidana, novelis Jose Leon Sanchez, menghabiskan lebih dari satu dekade di San Lucas dan menuangkan pengalamannya dalam novel tahun 1963 berjudul "Island of Lonely Men". Novel itu kemudian dibuat menjadi film Meksiko pada tahun 1974. isinya, penganiayaan, kelaparan dan pelecehan seksual di antara narapidana.

Tujuh bekas sel keamanan maksimum didistribusikan di sekitar halaman melingkar dengan lubang berpagar di tengahnya. Lubang itu adalah sel hukuman bagi narapidana yang mencoba melarikan diri.

Menurut Sanchez, para narapidana lebih suka mati daripada menghabiskan satu hari di sana. Sejarah penjara telah terukir di dinding selnya, tempat narapidana meninggalkan gambar.

San Lucas lebih dari sekadar mirip dengan Alcatraz, pulau penjara di Teluk San Francisco yang juga merupakan daya tarik wisata utama di Amerika Serikat.

Pemerintah Kosta Rika bertujuan untuk menandatangani perjanjian "persaudaraan" antara keduanya.

Keanekaragaman hayati yang Kaya

Pulau San Lucas itu juga spesial dengan keanekaragaman hayatinya. Pengunjung dapat melihat monyet-monyet di antara reruntuhan bangunan paling awal di pulau seluas 500 hektare itu.

"Keanekaragaman hayati di sini sangat hijau dan kaya," kata Giovany Mora, seorang penjaga taman dengan 14 tahun pengalaman di pulau itu, kepada AFP.

"Traveler melihat banyak rusa berekor putih, tupai, iguana, agoutis, tepezcuintles," dia menambahkan.

Kapal ke pulau itu berangkat dari kota pelabuhan Puntarenas tetapi pembatasan virus corona membatasi jumlah wisatawan.

Pengunjung hanya diperbolehkan pelesiran pada akhir pekan. Itu pun harus dibagi ke dalam tiga kelompok dengan maksimal 40 orang. Mereka dilarang mengunjungi pantai.

Meski begitu, pulau itu menerima 920 pengunjung itu, hampir secara eksklusif warga Kosta Rika, selama bulan pertama, menurut badan pariwisata Puntarenas.

Pekerjaan sedang berlangsung dengan rumah baru untuk penjaga taman yang akan dibuka pada bulan Desember, sementara pekerjaan restorasi di pos komando lama telah dimulai.


Hide Ads