Kondisi ekstrem
Saat itu Kota Vorkuta bersuhu -38 C di kala Passer berkeliaran di desa-desa ini. Memotret dalam kondisi dingin seperti itu memiliki tantangan tersendiri.
Passer mengatakan baterainya lebih rentan mati. Jadi, dia harus menempatkan kamera di bawah mantelnya agar tetap hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanganmu menjadi dingin. Jari-jarimu tidak bisa bergerak dengan benar. Kamu harus memakai sarung tangan."
Di samping foto yang diambil dari jarak dekat, seperti bidikan lampu gantung beku yang sangat luar biasa, Passer juga mengambil foto dengan drone. Ia ingin mendapatkan perspektif mata burung.
Beberapa bidikan udara diambil di Desa Cementozavodsky, Kota Vorkuta. Oleh Passer, keadaan ini desa ini digambarkan hampir kosong tak ada penghuni.
![]() |
"Di desa ini hanya ada satu gedung apartemen yang tidak terbengkalai. Tidak ada toko, bank, tidak ada apa-apa," ujarnya.
Passer berbicara kepada beberapa orang yang tinggal di daerah itu tentang bagaimana rasanya hidup di sana.
"Rasanya mereka kesal karena tempat mereka dilahirkan, di mana mereka dibesarkan, sedang sekarat," katanya.
"Orang yang ingin pindah dari wilayah ini tidak bisa menjual apartemen mereka dan harus meninggalkannya," kata dia lagi.
Beberapa penduduk berharap pemerintah Rusia akan membantu mereka pindah. Tapi mereka tetap ditawari rumah di Kota Vorkuta.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!