Berada jauh di Samudera Pasifik, negara ini salah satu dari beberapa negara yang terkecil di dunia. Yakni, Tonga.
Tongatapu atau Kerajaan Tonga, beginilah negara ini menamai dirinya. Masuk dalam kawasan polinesia, namun Tonga memilih untuk menjadi negara sendiri.
Dirangkum detikTravel dari berbagai sumber, negara dengan sistem pemerintahan monarki ini memiliki 176 pulau kecil. Tapi, hanya 36 pulau saja yang dihuni. Sementara luasnya 748 km persegi, beda tipis dengan DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan jumlah populasi 104.494 jiwa, Tonga masuk dalam daftar negara kecil. Keistimewaan lainnya, negara ini cinta damai. Demonstrasi saja tak pernah terjadi di sini.
Yang menarik lainnya dari negara ini ada di masa lalunya yang membuat Tonga bisa menjadi seperti sekarang ini. Menurut catatan sejarah, Tonga merdeka pada 4 Juni 1970.
Tapi ternyata negara ini tidak merdeka karena perjuangan berdarah-darah, melainkan hadiah dari Inggris. Kok, bisa?
Jadi kemerdekaan ini adalah salah satu apresiasi dari kerajaan Inggris (Britania) untuk penduduk setempat. Perjanjian ini diatur dalam Traktat Persahabatan yang ditanda tangani pada tahun 1900.
Kini Tonga dipimpin oleh Raja George Tuppou V. Meskipun kerajaan, namun yang mengatur pemerintahan negara dan luar negeri adalah Perdana Menteri. Sedangkan Raja hanya mengurus bagian sosial dan kemasyarakatan saja. Raja juga sesekali memberikan masukan tentang arah dan visi negara Tonga.
![]() |
Raja akan lebih condong para hukum adat dan sejarah. Yang paling penting suka ngobrol. Karena, ternyata Raja menyediakan waktu untuk bercengkrama dengan rakyat setiap hari.
Rakyat bisa datang kepada raja dan berdialog soal keadaan sosial yang terjadi di sana. Kemudian Raja akan mengajak warganya untuk musyawarah dan mufakat untuk mengambil keputusan.
Karena inilah, Raja dan masyarakat sangat lengket bagai saudara. Setelah kepemimpinan Raja George jugalah pembangunan negara jadi lebih maju.
![]() |
Di kelilingi dengan Samudera Pasifik, Kerajaan Tonga tampil cantik dengan pasir putih dan pantai cantik. Kekayaan surga bawah lautnya menjadikan Tonga sebagai salah satu wisata diving kelas dunia.
Kalau mau liburan ke sini, kamu harus bersikap seperti binatang. Hah, kok binatang? Jadi Tonga sangatlah cantik.
Tapi, kecantikan alam Tonnga sering ternoda dengan sampah yang ditinggalkan manusia. Sementara hewan tidak meninggalkan sampah apa-apa. Jadi wisatawan diminta untuk tidak meninggalkan sampah, seperti binatang.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan