Everglades Jetport seharusnya menjadi bandara terbesar di dunia. Namun karena masalah lingkungan, hal itu tak terjadi.
Proyek Everglades Jetport diluncurkan pada tahun 1968, tepat pada akhir zaman keemasan perjalanan udara. Saat kabin pesawat dipenuhi asap cerutu dan suara dentingan peralatan makan perak.
Dalam rencana awal, Jetport seharusnya berukuran lima kali Bandara Internasional John F. Kennedy New York dan memiliki enam landasan pesawat supersonik futuristik yang membawa hingga 300 penumpang. Tapi kenyataannya, hanya satu landasan pacu yang terbangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ingin menempatkannya tepat di tengah antara Monroe County, Dade County, Coller County dan Palm Beach County untuk memudahkan akses," kata pengelola lapangan terbang untuk Departemen Penerbangan Miami-Dade, Lonny Craven seperti dikutip dari CNN.
Sebuah jalan selebar 1.000 kaki juga masuk dalam rencana beserta koridor rel kereta api akan menghubungkan Jetport ke Pesisir Atlantik dan Teluk Meksiko.
Namun masalah lingkungan mulai muncul setelah konstruksi dimulai. Laporan pada tahun 1969 menyatakan bahwa proyek landasan pacu itu akan menghancurkan ekosistem di Florida Selatan dan Taman Nasional Everglades.
Didukung oleh penduduk dan aktivis setempat, pada 1970, akhirnya semua konstruksi dihentikan. Satu landasan pacu yang dibangun kini berfungsi sebagai tempat latihan dan nostalgia akan mimpi yang tak terwujud.
![]() |
Everglades Jetport saat ini dikenal sebagai Bandara Pelatihan dan Transisi Dade-Collier dan dioperasikan oleh Departemen Penerbangan Miami Dade yang juga mengelola bandara ketiga terbesar di AS, Miami Internasional.
Bandara itu tak memiliki terminal, hanya sebuah kantor di dalam trailer seluas 2.000 kaki persegi. Ada empat karyawan yang melakukan pemeliharaan dan keamanan, akan tetapi tak ada peralatan pemadam kebakaran atau pengisian bahan bakar.
Saat ini, area di sekitar bandara adalah Cagar Alam Nasional dan rumah bagi satwa liar seperti buaya, rusa, bangau dan beruang.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol