Adapun puncak dari festival ini adalah parade yang dilakukan pada pukul 12 siang. Salah satu prosesinya adalah membawa arakan tandu ke ruang terbuka yang disebut juga Elizabeth Mikoshi. Mikoshi ini disumbangkan oleh Elizabeth Kaikan, sebuah klub drag di Tokyo, dan pada awalnya hanya anggota klub yang biasa membawanya selama parade.
Tak sembarangan orang juga yang bisa mengarak lingga pink raksasa yang berbentuk penis ini. Ada aturan bahwa carrier pria harus berpakaian seperti wanita dan carrier wanita harus berpakaian seperti pria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival ini selalu ramai dan seru, serta diadakan di area pemukiman. Jadi tak heran bisa manusia bisa tumpah ke jalanan untuk merayakan festival ini.
Jika suatu hari nanti traveler ingin datang je Jepang da hadir di festival ini, tetap jaga sopan santun ya. Walaupun ada alkohol yang disediakan, festival tetaplah sakral dan berada di wilayah kuil dimana kamu harus sopan.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol