Nama Juara Lightweight UFC Charles Oliveira tengah ramai dibicarakan setelah mempertahankan sabuknya. Dahulu, ia hidup miskin di Sao Paulo, Brasil.
Minggu pagi tadi (12/12/2021), Charles Oliveira atau "Do Bronx" berhasil mempertahankan sabuk emas dari gempuran penantang teratas divisi lightweight Dustin "The Diamond" Poirier lewat penyelesaian di ronde ketiga. Kemenangan itu sekaligus menegaskan, bahwa dirinya memang layak sebagai penguasa divisi yang dahulu dipegang oleh Khabib "The Eagle" Nurmagomedov itu.
Pertahanan gelar perdana Charles juga menjadi kabar sukacita bagi masyarakat di kampung halamannya di Guarujo, Sao Paulo, Brasil. Pasalnya, sang Juara punya banyak fans yang mendukungnya.
Lahir dan besar dari keluarga tak mampu di kawasan favela Vicente de Carvalho Guarujo (sebutan untuk kawasan kumuh Brasil), Charles memilih untuk menekuni Brazilian Jiu-jitsu (BJJ) sebagai caranya bebas dari kemiskinan. Ia pun tak salah soal itu.
Walau harus melewati masa muda yang sulit, Charles berhasil membuktikan diri di karir MMA. Bahkan, ia tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat kecil di favela tempatnya tinggal.
"Saya masih tinggal di Vicente de Carvalho. Hanya (sekarang) saya tinggal di tempat berbeda dengan rumah yang lebih baik. Saya selalu menginginkan hal yang lebih baik, tapi saya masih tinggal di dalam komunitas," ujar Charles dalam sebuah wawancara dengan ESPN Brasil.
"Saya tahu darimana saya berasal, dan saya tahu tujuan saya. Tapi itu bukan karena saya ingin pergi jauh dan meninggalkan tempat kelahiranku," sambungnya.
Di kampung halamannya, Charles tak ubahnya dengan pahlawan. Atas prestasinya, ia bahkan punya tembok dengan mural dirinya yang dibuat khusus oleh warga setempat.
Bicara favela kampung halaman Charles di Sao Paulo, juga menyandang predikat kota terpadat keempat di dunia sekaligus yang paling makmur di Brasil.
Hanya sudah rahasia umum, bahwa sebuah kota yang sukses menyimpan bayang-bayang kemiskinan yang lebih besar. Dimana Charles merupakan salah satu bagiannya.
Simak Video "Video: Industri Kopi Terancam Jika Tarif 50% AS ke Brasil Diberlakukan "
(rdy/rdy)