INTERNATIONAL DESTINATIONS
Cantik Sih, tapi Pulau Ini PHP Banget

Pulau ini sempat viral di zamannya. Dikira bisa ditinggali, ternyata hanya harapan palsu. Inilah Deception Island atau Pulau Penipu. Terletak di Kutub Selatan, pulau ini menjadi salah satu pulau terpencil di dunia.
Pulau Deception tepatnya berada di Semenanjung Antartika. Pulau ini sempat dihuni oleh nelayan dan ilmuwan, seperti dikutip dari BBC.
Kecantikannya pertama kali ditemukan oleh dua pelaut Inggris bernama William Smith dan Edward Bransfield pada tahun 1820. Mereka terbuai dengan pemandangan pulau dan berniat untuk menjadikannya sebagai tempat tinggal.
Namun pada tahun 1839, terjadilah letusan gunung berapi terbesar di Deception Island. Ledakan kedua terjadi pada tahun 1842.
Baca juga: Karbon Hitam Mengancam Antartika |
![]() |
Pulau ini lantas disebut tak layak huni dan diberi nama Deception alias penipuan. Wajahnya cantik tapi ternyata adalah salah satu gunung berapi aktif di dunia hingga kini.
Meski sudah dilarang, namun masih banyak pelaut yang berkeinginan untuk tinggal di sini. Alasan utamanya adalah habitat dari paus biru.
Dulu perburuan paus jadi bisnis yang paling menguntungkan. Pada tahun 1912, Norwegia membangun satu-satunya stasiun perburuan paus komersial berbasis darat Antartika di sana. Namun stasiun itu hanya beroperasi hingga tahun 1931 satu saja.
Inggris pun membangun pangkalan (Stasiun B) pada tahun 1944. Lokasinya persis di stasiun perburuan paus yang ditinggalkan.
![]() |
Kaldera menjadi satu-satunya alasan banyak pelaut datang ke sini. Kaldera merupakan turunnya tanah yang dikarenakan letusan gunung api.
Danau kaldera Pulau Deception terbentuk akibat letusan dahsyat sekitar 10.000 tahun yang lalu. Danau ini menjadi satu-satunya di dunia di mana kapal dapat berlayar langsung ke pusat kaldera yang terendam.
Letusan terburuk terjadi pada tahun 1967. Ledakan ini mengubur basis penelitian Aguirre Cerda Chili. Sejak saat itu, pulau ini ditinggalkan dan disebut pulau PHP alias pemberi harapan palsu.
![]() |
Kini Deception Island berada di bawah perjanjian Traktat Antartika. Perjanjian ini ditandatangani oleh 46 negara dan hanya digunakan untuk ilmu pengetahuan.
Penguin menjadi satwa yang dilindungi, tak boleh ada perburuan. Pulau ini juga dibuka untuk pariwisata. Ada banyak paket tur untuk kapal pesiar dan penjelajahan untuk menikmati Pulau PHP ini.
Simak Video "Bongkahan Es Sebesar London Pecah dari Antartika"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/ddn)