Swalayan Mi Instan di Bangkok Suguhkan 70 Pilihan Rasa dari Berbagai Negara

Ada swalayan yang cocok banget buat penggemar mi instan. Berbagai mi instan dari negara Asia tersedia di sini.

Dilansir dari Reuters, Kamis (24/3/2022), swalayan mi instan itu bernama Good Noodle. Swalayan khusus mi instan ini berada di lantai B, Union Mall, Bangkok dengan jam buka mulai pukul 11.00 hingga pukul 21.00.

Tidak main-main, restoran tersebut menyajikan sebanyak 70 jenis mi dari seluruh Asia. Traveler pun bisa mencicipi berbagai cita rasa mi dari Korea Selatan, China, Taiwan, Hong Kong, bahkan dari Indonesia.

Spesialnya lagi, restoran itu memungkinkan pembelinya untuk memilih rasa, memasak, hingga memakannya langsung di tempat. So, itu memungkinkan pelanggan untuk bisa mencicipi berbagai varian rasa mi instan dengan harga yang relatif ramah di kantong.

Pembeli juga dapat menambahkan berbagai taburan "topping" untuk melengkapi rasa dari semangkuk mi instan yang dibelinya.

Harga mi instan di sana bervariatif. Mulai dari harga 6 baht (Rp 2.500) hingga 250 baht (Rp 105.000),

Tidak hanya menjadi daya tarik bagi para pelancong mancanegara, swalayan itu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat lokal. Khususnya, anak muda.

Ratchadaporn (18) salah satunya. Dia menyambangi restoran itu sebanyak tiga kali untuk mencicipi makanan cepat saji itu.

"Saya suka di sini karena saya bisa mencoba mi instan baru dan berbeda yang pernah saya coba. Saya ingin tahu bagaimana semua rasanya (mi instan yang ada di Asia)," ujarnya.

Pengunjung lainnya Sirayakorn Charoenthat (18) menilai harga yang ditawarkan di restoran itu bersahabat untuk kantong pelajar dibandingkan dengan makan langsung di restoran. Dia pun bisa leluasa mencicipi berbagai cita rasa Asia yang ditawarkan di tempat itu.

Managing Director Good Noodle, Ungkool Wongkolthoot, mengatakan ide toko swalayan khusus mi instan itu bermula dari keisengan.

Ungkool mengaku selama pandemi kerap menjelajahi toko kelontong dan supermarket di Bangkok dan menemukan fakta ada lebih 350 mi instan dari berbagai belahan negara Asia yang hadir di Negeri Gajah Putih.

Ia melihat variasi rasa hingga banyaknya jumlah mi instan itu sebagai peluang bisnis dan akhirnya memutuskan untuk membuat surga bagi para pecinta mi instan.

"Saya ingin memberi pengalaman menyenangkan dan instan kepada pelanggan dengan mi, tidak cuma membeli mi dari toko swalayan lalu akhirnya melupakannya di rumah," kata Ungkool.