Terdapat tujuh benua yang ada di dunia dan benua terbesar ketiga adalah benua Amerika Utara. Jika diurutkan dari luas wilayahnya, benua terbesar pertama adalah Asia, kemudian diikuti oleh Afrika, lalu Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia.
Benua terbesar pertama, benua Asia berukuran 44,579,000 kmΒ² dengan populasi lebih dari 4,5 miliar. Kemudian benua Afrika memiliki luas sebesar 30.370.000 kmΒ² dengan penduduk sekitar 1,2 miliar.
Benua terbesar ketiga, Amerika Utara memiliki luas sebesar 24.709.000 kmΒ² dengan 579 juta jiwa. Kemudian Amerika Selatan berukuran 17.840.000 kmΒ² dengan populasi lebih dari 423 juta jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benua Antartika, terbesar kelima memiliki luas 14.200.000 kmΒ² tanpa memiliki penduduk permanen. Dilanjutkan dengan benua Eropa berukuran 10.180.000 kmΒ² dengan 746 juta jiwa. Lalu yang terkecil, benua Australia memiliki luas 8.525.989 kmΒ² dengan populasi sekitar 41,5 juta jiwa.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Amerika Utara, berikut informasi lengkapnya:
Luas dan Letak Geografis
Sebagai benua terbesar ketiga, luas daratan Amerika Utara menyumbang sekitar 16,5% dari jumlah daratan di Bumi dan 4,8% dari total daratan dan lautan yang ada di bumi. Melansir dari Britannica, Amerika Utara terletak di bagian utara bumi yang biasanya disebut dengan dunia baru, belahan bumi utara, atau secara sederhana, Amerika.
Amerika Utara berbatasan langsung dengan Samudra Arktik di bagian utara, Samudra Atlantik Utara di timur, Laut Karibia di selatan, dan Samudra Pasifik Utara di barat. Satu-satunya daratan yang terhubung dengan Amerika Utara adalah benua Amerika Selatan.
Iklim
Melansir laman ultimateski, benua Amerika Utara memiliki jenis iklim yang disebut dengan iklim kontinental atau benua. Jenis iklim ini umum dimiliki oleh wilayah yang berdekatan dengan kutub. Secara umum, iklim di Amerika Utara bersifat kering. Dengan musim salju yang sangat dingin dan musim panas yang cenderung terik.
Meski begitu, tetap terdapat beberapa variasi iklim di sepanjang benua. Variasi ini dapat muncul di wilayah-wilayah yang memiliki tingkat ketinggian dan topografi yang berbeda. Udara dingin dan kering umumnya berada di wilayah utara Kanada. Sedangkan udara panas dan kering biasanya berada di wilayah Meksiko.
Kondisi Alam
Amerika Utara merupakan salah satu benua dengan tingkat diversitas alam tinggi. Menyadur dari laman facts.net, hampir semua ekosistem skala besar dapat ditemui di Amerika Utara. Mulai dari hutan hujan, padang rumput, tundra, terumbu karang, hingga gurun pasir.
Dari tingginya keragaman alam yang ada, Amerika Utara memiliki banyak bentang alam menawan. Seperti Pegunungan Appalachian, Pegunungan Rocky atau the Rockies, Sungai Mississippi, Air Terjun Niagara, dan masih banyak lagi. Selain itu, Amerika Utara juga memiliki danau air tawar terbesar di dunia, yakni danau Superior.
Sejarah Penduduk Asli
Sebelum menjadi wilayah koloni Eropa, Amerika Utara dihuni oleh para penduduk asli yang kita kenal sebagai Indian American atau Native American. Pada masa tersebut, wilayah Amerika Utara terbagi secara informal berdasarkan budaya yang berkembang. Budaya ini dipengaruhi oleh iklim dan kondisi geografi wilayah setempat.
Contohnya di Dataran Great Plains, suku setempat berkembang menjadi pemburu bison. Sedangkan di Amerika Tengah, dihuni oleh masyarakat agraris. Namun, tidak hanya suku-suku tradisional, di masa itu juga berkembang berbagai kekaisaran.
Dua di antaranya yaitu berkembangnya peradaban suku Maya dan Kekaisaran Aztek. Suku Maya berkembang di bagian selatan Meksiko dan Guatemala. Sedangkan Kekaisaran Aztek berpusat di Lembah Meksiko.
Region dan Negara
Sebagai benua terbesar ketiga, Amerika Utara terdiri dari 23 negara dengan Kanada dan Amerika Serikat sebagai negara terbesar. Berdasarkan geoscheme PBB, Amerika Utara terbagi menjadi tiga region, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia.
Negara yang termasuk bagian Amerika Utara adalah Kanada, Greenland, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sedangkan negara yang menjadi bagian dari Amerika Tengah adalah Belize, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nicaragua, dan Panama.
Kemudian, untuk wilayah Karibia terdiri atas Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados, Kuba, Dominica, Republik Dominika, Grenada, Haiti, Jamaica, St. Kitts dan Nevis, St. Lucia, St. Vincent dan Grenadines, serta Trinidad dan Tobago. Selain negara-negara tersebut, terdapat pula wilayah-wilayah lain yang merupakan bagian dari negara-negara Eropa.
Bahasa
Melansir facts.net, sebagai benua dengan sejarah yang cukup panjang, pada awalnya benua Amerika Utara memiliki setidaknya 1000 bahasa yang digunakan oleh penduduk asli. Sayangnya, tidak banyak bahasa yang berhasil bertahan. Saat ini, bahasa asli yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat adalah bahasa Navajo, dengan sekitar 170.000 pengguna. Sedangkan di Kanada, bahasa yang terbanyak dipakai adalah Cree, dengan sekitar 117.000 pembicara.
Untuk bahasa-bahasa yang berasal dari Eropa, bahasa Inggris masih menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat, diikuti oleh bahasa Spanyol. Di Kanada, bahasa Perancis menjadi bahasa ibu bagi 30% penduduk. Sedangkan untuk wilayah Karibia, mayoritas masyarakat menggunakan bahasa kreol.
(ysn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum