Clovelly merupakan sebuah desa klasik nan indah di tepi tebing di pesisir pantai. Desa ini merupakan salah satu desa milik pribadi yang ada di Inggris.
Clovelly bukanlah sebuah desa biasa. Bila desa pada umumnya dapat dikunjungi dengan bebas, tidak berlaku untuk desa ini. Clovelly merupakan salah satu desa milik pribadi yang ada di Inggris.
Dikutip dari BBC, untuk mengunjungi desa ini, pengunjung hanya bisa masuk melalui pusat pengunjung. Dengan biaya sebesar 8,50 pound sterling untuk dewasa dan 4,95 pound sterling untuk anak-anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa Clovelly terletak di Pantai Devon, Inggris Barat Daya. Desa ini tidak memiliki jaringan pertokoan, tidak ada kebisingan lalu lintas maupun kendaraan, serta tidak ada polusi cahaya. Landskap Clovelly diisi oleh jalan berbatu yang rapi, rumah-rumah bercat putih, dan perahu kecil yang terombang-ambing di dermaga batu yang telah ada sejak abad ke-14.
Selain itu, Clovelly juga dihiasi oleh lebah-lebah gemuk dan kupu-kupu. Suasana, suara, bau, dan pemandangan Clovelly di berbagai sisi kebanyakan merupakan pemandangan dari Atlantik.
Transportasi di Clovelly
Hingga saat ini, tidak ada mobil yang beroperasi di Clovelly. Bahkan jika masyarakat menginginkannya, hal ini sedikit tidak memungkinkan. Karena jalanan Clovelly yang terlalu curam.
Meski begitu, Clovelly memiliki sarana kereta luncur. Kereta ini berada di puncak jalan berbatu. Melintasi jalur curam kota dari rumah-rumah warga hingga ke Pelabuhan Clovelly. Kereta ini juga yang digunakan warga untuk bepergian serta membawa barang belanjaannya dari toko-toko ke rumah mereka.
Sebagian besar pengunjung mungkin menganggap gaya hidup di Clovelly sangat ketinggalan zaman. Namun, keberadaan kereta luncur dan kantor pusat pengunjung sebenarnya merupakan cara Clovelly beradaptasi dengan zaman modern. Sambil tetap mempertahankan kebiasaannya di masa lalu.
Kereta luncur digunakan Clovelly sejak tahun 1970. Itu untuk menggantikan keledai.
Simak Video "Menyusuri Desa Pegayaman dengan Sepeda Motor di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!