Dari sekian banyak kota hantu di dunia, ada 5 yang cukup Eye Catching. Kota-kota ini bahkan mungkin baru pertama kali Anda dengar. Cantik sih, tapi seram. Hii..
Di dunia ini, ada banyak kota hantu, kota yang kosong melompong ditinggalkan penghuninya. Penyebabnya macam-macam, kebanyakan karena bencana alam dan aneka masalah lainnya.
Berikut 5 Kota Hantu Paling Eye Catching di Dunia:
1. Pyramiden, Norwegia
Terletak tinggi di atas Lingkaran Arktik, Kepulauan Svalbard, Pyramiden menjadi pemukiman penambangan batu bara yang sukses. Tapi kota ini ditinggalkan pada 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 1927, Pyramiden dijual ke Soviet oleh Swedia. Kota terpencil ini dihiasi arsitektur klasik dari periode Komunis, mulai dari perumahan hingga Heliport.
Sejak 1998, batubara tak lagi ditambang di sini. Tapi wisatawan bisa menginap di hotel khusus dan memesan tur resmi ke gedung-gedungnya yang terbengkalai.
2. Vorkuta, Rusia
Kota-kota dan desa-desa terbengkalai mengelilingi Vorkuta. Tempat ini berada di utara Arktik Rusia, menjadi tempat berkembangnya tambang batu bara yang begitu pesat pada masa lalu.
|
Pada tahun 1930 sampai 1960-an, batubara di sini pernah ditambang oleh tahanan di Gulag yang kejam dan terkenal di daerah itu. Lalu, di tahun-tahun berikutnya, para penambang pun tertarik datang ke sini untuk bekerja dengan gaji yang tinggi.
Saat penambangan berhenti setelah runtuhnya Uni Soviet, penduduk setempat pergi. Mereka meninggalkan serangkaian desa yang tertutupi es.
3. Craco, Italia
Sejak abad ke 20, Craco sudah menjadi kota hantu. Berlokasi di ujung selatan Italia, Craco yang memiliki arsitektur spektakuler menjadi salah satu kota terbengkalai yang paling menarik secara visual.
![]() |
Indah namun ditinggalkan, penduduk pergi setelah serangkaian tanah longsor yang disebabkan saluran pembuangan dan pekerjaan air pada tahun 1960. Lalu, tempat ini benar-benar ditinggal setelah gempa bumi Irpinia pada 1980.
Biarpun sudah tak berpenghuni, kota hantu ini menarik ribuan wisatawan untuk berkunjung. Bahkan, Craco juga menjadi lokasi syuting populer seperti James Bond pada tahun 2008.
4. Kayakoy, Turki
Kayakoy dilestarikan sebagai museum dan ditetapkan oleh UNESCO sebagai desa persahabatan dan perdamaian dunia. Desa ini menjadi salah satu wisata andalan bagi pengunjung ke sudut barat daya Turki.
![]() |
Tapi, ada konflik pahit setelah Perang Dunia I, saat Yunani dan Turki berjuang untuk menguasai wilayah yang lebih luas. Pertukaran populasi ini menyebabkan penduduk tak bisa kembali ke rumah leluhur mereka.
5. Pulau Hashima, Jepang
Hashima di Jepang dikenal sebagai pulau Kapal Perang. Lokasinya berada di lepas pantai Nagasaki.
Pada tahun 1887 hingga 1974, pulau ini dioperasikan sebagai fasilitas penambangan batubara bawah laut. Tapi semua itu berakhir saat permintaan batubara berkurang dan alam mengambil alih bangunan di pulau tersebut.
Hashima juga memiliki masa lalu yang kelam karena digunakan sebagai kamp kerja paksa selama Perang Dunia II. Lebih dari 1.000 warga sipil Korea, China serta tawanan perang dikatakan tewas di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan