Fakta Burundi Negara Asing Lawan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Burundi di FIFA Match Day 2023 bulan ini. Namanya cukup asing, negara di manakah itu?

Friendly games Timnas Indonesia menghadapi Burundi itu dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada 25 dan 28 Maret 2023. Burundi menggantikan Kongo yang menolak menghadapi Timnas. Alasannya sih peringkat tim Garuda jauh di bawah Kongo.

Timnas Burundi bergabung ke FIFA pada tahun 1972. Menurut situs FIFA, ranking Burundi menempati posisi 141 dalam organisasi sepakbola dunia itu.

Apa saja fakta lain Burundi?

Berikut profil Burundi:

Wilayah dan Demografi

Burundi merupakan negara dengan luas sekitar 27.834 kilometer persegi dengan populasi mencapai 11,8 juta jiwa. Terletak di Afrika Tengah, berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo di barat, Rwanda di utara, dan Tanzania di timur dan tenggara.

Walau berada di Afrika, tapi temperatur di negara ini ternyata cukup sejuk. Rata-rata suhu per tahun ada di 21 °C dan bisa turun menjadi 15 °C pada malam hari. Sebabnya, negara ini didominasi pegunungan tinggi.

Mereka memiliki dua ibu kota dengan peran masing-masing. Yakni, Gitega, yang jadi pusat politik, sedangkan pusat ekonomi terpisah di wilayah Bujumbura.

Presiden Burundi pada tahun 2020 sempat digantikan karena presiden sebelumnya meninggal dunia akibat pandemi Covid-19. Sejak 2020 Burundi dipimpin oleh Evariste Ndayishimiye. Naiknya Ndayishimiye sempat menuai kontroversi karena dia adalah mantan pemimpin pemberontak Hutu.

Bahasa yang digunakan sehari-hari di negara ini yakni bahasa Rundi (Kirundi), Prancis, dan juga Inggris.

Dilanda Konflik

Mengutip BBC, Burundi termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Negara ini tengah berjuang agar bisa keluar dari konflik perang saudara yang berlangsung kurang lebih 12 tahun.

Burundi mendapat kemerdekaan di tahun 1962, negara ini kerap dilanda konflik antara minoritas Tutsi dan mayoritas Hutu. Perang saudara di sini meletus pertama kali sejak tahun 1994, membuat negara tersebut jadi tempat konflik paling keras di Afrika.

Dilarang Jogging

Kalau traveler sedang berada di Burundi, traveler dilarang jogging sembarangan, lho. Sejak tahun 2004, pemerintahan Burundi memberlakukan kebijakan pelarangan jogging.

Larangan itu berkaitan dengan konflik etnis berkepanjangan di Burundi. Sehingga, pemerintah khawatir jika kegiatan ini malah jadi alat untuk subversi atau upaya pemberontakan.

Bagi masyarakat yang ingin jogging, dianjurkan untuk bergabung dengan klub jogging. Traveler harus mengisi pendaftaran melalui pemerintah secara langsung, serta memilih satu dari sembilan tempat yang telah disetujui pemerintah.

Rumah bagi Buaya Ganas Pemakan Manusia

Burundi memiliki buaya jantan besar yang diberi nama Gustave. Buaya ini diperkirakan telah memangsa hingga 300 orang di tepi Sungai Ruzizi dan pantai utara Danau Tanganyika.

Keganasan buaya itu diabadikan dalam film dokumenter berjudul "Capturing the Killer Croc".

Bir dari Pisang

Berbeda dengan negara lain yang memiliki bir dari anggur fermentasi, tapi di sini bir terbuat dari pisang. Bir pisang di sini terbuat dari pisang tumbuk yang difermentasi.

Bir pisang Burundi lumrah ditemukan di bar hingga kelab malam. Warga Burundi tercatat sebagai salah satu pengkonsumsi alkohol tertinggi di Afrika.

Memiliki Danau Air Tawar Terpanjang di Dunia

Walau tak banyak yang mengenali Burundi, tapi ternyata negara ini memiliki kekayaan alam yang menarik, salah satunya terdapat danau air tawar terpanjang di dunia.

Tepatnya Danau Tanganyika, danau yang berada di negara Burundi, Tanzania, dan Republik Demokratik Kongo.

Video: Vaksin Malaria Masuk Program Imunisasi Anak Nasional Burundi

Video: Vaksin Malaria Masuk Program Imunisasi Anak Nasional Burundi