Harapan hidup hanya 40 tahun
Harapan hidup para penambang Bolivia diperkirakan hanya mencapai 40 tahun.
Kematian dini yang umum terjadi adalah akibat seringnya terjadi kecelakaan di tambang dan silikosis, penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh menghirup silika. Pada dasarnya itu adalah kaca yang ditumbuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adalah tanda ketangguhan jika Anda tidak mengenakan masker. Dan pekerja tambang di Bolivia dipandang sebagai orang yang paling tangguh," kata dia.
Usia kerja minimum yang sah di Bolivia adalah 14 tahun. Tetapi karena adanya celah, anak-anak bisa bekerja sejak usia yang jauh lebih muda.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa anak-anak berusia enam tahun masih bekerja di tambang-tambang Bolivia.
![]() |
"Di tempat yang terlihat horor ini, Anda akan menemukan persaudaraan, kreativitas. Musik muncul dari tempat ini, puisi yang menarik, dan banyak pendaran budaya," kata Lane.
Potosí menyelenggarakan karnaval pertambangan yang meriah antara bulan Februari dan Maret setiap tahun, yang menarik banyak wisatawan. Tradisi itu menentukan bahwa para penambang mengenakan pakaian kerja mereka dan menari di sekitar kota, sambil minum bir dan memegang boneka El Tío.
Para wanita setempat, yang dikenal sebagai Cholitas, mengenakan gaun-gaun yang rumit dan menampilkan pertunjukan koreografi yang diiringi musik marching band.
Setelah perayaan, banyak turis yang kembali ke ibu kota Bolivia, La Paz, melalui rute bus perjalanan semalaman yang sama dengan yang membawa mereka ke Potosí.
Namun, para penambang dan keluarga mereka tetap tinggal, kembali ke rutinitas harian mereka yang sering kali brutal dan berulang-ulang selama satu tahun lagi.
Baca juga: Daftar Negara Berkembang di Dunia, Apa Saja? |
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol