Entah ada apa di benak pengembang dunia penerbangan. Demi menurunkan biaya terbang, ada wacana kelak pesawat tak hanya akan ada kelas ekonomi, tapi juga kelas berdiri.
Berdiri di dalam bus umum mungkin sudah biasa? Tapi bagaimana rasanya jika berdiri di dalam pesawat? Ide ini ternyata bukan cuma sekadar wacana. Sebuah laporan mengungkap cara terbaik untuk membuat biaya penerbangan lebih murah.
Jawabannya, kabin berdiri akan dihadirkan di pesawat. Rencananya, konsep ini sudah bisa dijalankan dalam kurun waktu 5 tahun lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romli adalah seorang profesor teknik aerospace di Universiti Putra Malaysia. Ia pun menuturkan motivasi dirinya mencari cara tersebut adalah untuk menurunkan biaya perjalanan udara dan lebih kompetitif dengan bus atau kereta api.
Dalam studinya Romli memberi contoh pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-300. Ia menghitung perkiraan efektifitas kabin berdiri. Hasilnya, kabin ini bisa meningkatkan jumlah penumpang sebesar 21% dan membuat biaya tiket lebih murah 44%.
"Saya adalah seorang frequent flier dan lebih sering menggunakan penerbangan domestik. Waktu penerbangan pun terasa singkat," ungkapnya.
Dari pengalaman itulah ia mulai bertanya-tanya apakah dengan waktu sesingkat itu, penumpang perlu duduk? Romli pun mencari bahan berupa beberapa ide mengenai kabin berdiri yang pernah dicetuskan beberapa maskapai seperti Ryanair.
Ya, di tahun 2012 maskapai bujet Ryanair pernah memberikan usul untuk mengadakan tiket berdiri. Namun ide ini ditolak oleh pihak regulator. Lalu bagaimana dengan yang sekarang ini? Akankah ditolak atau dilanjutkan? Ya, kita tunggu saja!
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!