Selama ini, Bali masih menjadi daya tarik utama wisatawan untuk liburan ke Indonesia. Diketahui, sekitar 40% wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia berasal dari Bali.
Peristiwa meletusnya Gunung Agung pun turut memukul industri pariwisata Bali dan Indonesia. Lewat keterangan pers yang diterima detikTravel, Senin (27/11/2017), Ketum GIPI Didien Djunaedy yang mewakili industri pariwisata Indonesia turut mengemukakan pendapatnya di Rakernas GIPI di Hotel Le Meridien, Jakarta, pagi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan oleh Didien, letusan Gunung Agung yang berdampak pada ditutupnya Bandara Ngurah Rai juga berimbas pada pembatalan penerbangan oleh sejumlah maskapai.
Otomatis pembatalan penerbangan juga menutup arus masuk wisatawan yang mau datang maupun keluar Bali. Suatu pukulan bagi dunia pariwisata Indonesia.
"Kenapa dua kali? Kita ingat krisis yang lama seperti Merapi, di Bali juga begitu. Kita lihat ini kan banyak turis itu yang tidak bisa berangkat. Ada yang sudah tidak punya uang, ada yang dia memang harus pulang harus kerja," ujar Didien.
Terkait data pasti seputar jumlah wisatawan yang melakukan pembatalan kunjungan atau akomodasi di Bali, pihak GIPI dijelaskan Didien juga tengah memantau kondisi di lapangan. Mereka pun masih menunggu data pasti.
"GIPI ada di sana mereka juga lapor yang cancellation, tapi exactnya blom dapat. Tapi nanti mudah-mudahanan dini hari," tutup Didien.
(krn/aff)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat