Ia pun membagikan ceritanya saat dijumpai detikTravel, Jumat (5/1/2018) di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan. Najwa menuturkan, bahwa ia sering bepergian untuk menyebarkan minat baca, yang menjadi salah satu tugasnya.
"Terutama Duta Baca itu ya, karena kemudian kan tugasnya keliling daerah untuk promos minat baca dan itu biasanya jauh-jauh. sebetulnya tuh travelingnya dalam rangka itu," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia kalau provinsi udah hampir semua ya. Tapi kan negeri kita besar banget, jadi untuk yang jauh-jauh belum semua, kalau provinsi besar udah semua," tambah Najwa.
Bukan hanya sekadar kewajiban, membaca telah menjadi hobi yang melekat dalam kesehariannya. Bahkan, saat traveling ke luar negeri ia pun tidak lupa mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan literasi.
"Saya selalu ke toko buku lokal, untuk melihat toko bukunya seperti apa. Walaupun bahasanya kadang saya nggak ngerti, tapi maksudnya untuk masuk ke toko buku, terus ngeliat-ngeliat pilihan bukunya dan selalu nyempetin untuk lewat library (perpustakaan-red) nya sih," kata Najwa.
Bahkan, toko buku dan perpustakaan pun menjadi tempat wajibnya saat berkunjung ke luar negeri, dan memiliki kesan tersendiri baginya.
"Jadi kalau saya ke kota, saya selalu ngecek toko buku, masuk ke toko buku lokal, ngeliat buku-bukunya, kemuidian juga selalu nyempetin mampir ngeliat library, karena menurut saya perpustakaan itu memperlihatkan peradaban suatu bangsa. Apalagi kalau ke Eropa, they're really treat library with respect, bagus, rapi-rapi, cantik-cantik," tambahnya.
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!