Lewat Instagram pribadinya @jokowi, Presiden Jokowi sering mengupload pekerjaan-pekerjaannya baik di dalam dan di luar negeri. Baru-baru ini, dia berkunjung ke Sydney, Australia untuk menghadiri KTT Istimewa ASEAN-Australia kemudian selanjutnya ke Selandia Baru.
Presiden Jokowi pun mengupload foto-foto kunjungannya di Sydney. Ada satu hal yang menarik, saat dia memposting Instastory. Dilihat detikTravel pada Minggu (18/3/2018) Instatory tersebut berisikan foto kapal ferry dengan bertuliskan, 'kita punya potensi wisata air seperti ini, bahkan bisa lebih baik'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam catatan detikTravel, kawasan Sydney berisikan teluk yang menuju ke arah Laut Tasman. Nah di Teluk Sydney itulah, banyak kapal ferry atau kapal cruise yang menjadi atraksi wisata.
Beberapa di antaranya seperti Captain Cook Cruises, Fantasea Cruising, Harbour City Ferries, CruiseAway dan masih banyak lagi. Tur yang ditawarkan juga beragam, ada yang cuma keliling Teluk Sydney sampai berlayar ke Pulau Cockatoo dan atraksi makan malam romantis di atas kapal.
Bahkan, kapal ferry juga menjadi transportasi bagi masyarakat Sydney. Dengan kapal ferry dari Transport for NSW, kapal ferry bakal mengantarkan ke beberapa destinasi seperti ke Taronga Zoo, Mosman Bay dan Neutral Bay.
BACA JUGA: Jokowi, Raja Ampat dan Bali
Jika melihat kembali postingan Instastory Presiden Jokowi, maka terlihat orang nomor satu Indonesia itu merasa tidak mau kalah. Tidak mau kalah dalam hal wisata air antara Indonesia dan Sydney.
Sebab, Indonesia punya banyak destinasi wisata air seperti di Sydney itu sebut saja seperti Jembatan Ampera di Palembang atau Jembatan Barelang di Batam. Bayangkan saja jika dua tempat itu disulap seperti Sydney dari kebersihan sampai kelengkapan fasilitasnya, tentu makin banyak turis yang datang dan betah berlama-lama.
![]() |
Tapi seperti ungkapan Roma tidak dibangun dalam semalam, Indonesia tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menyaingi wisata air di Sydney, Australia. Butuh pembangunan pariwisata yang maksimal dan kerjasama semua pihak, dari instansi pemerintah sampai kesadaran masyarakatnya.
Setuju? (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan