Libur Lebaran, Candi Borobudur Siap Sambut Wisatawan

Magelang - Selama libur lebaran, Candi Borobudur siap menyambut wisatawan. Pihak pengelola bahkan menargetkan kenaikan jumlah pengunjung hingga 7,5%.

PT Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWCB) menargetkan peningkatan angka kunjungan wistawan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018. Kenaikan tersebut sebesar 7,5 persen atau sebanyak 356.747 ribu pengunjung, jika dibanding kunjungan pada momen yang sama tahun lalu.

"Kenaikan target kunjungan ini karena libur lebaran yang berlangsung lebih panjang, selama 12 hari," jelas General Manager PT TWCB, I Gusti Putu Ngurah Sedana, di Candi Borobudur, Selasa (12/6/2018).

Dia menambahkan, puncak masa ramai libur Lebaran tahun ini diprediksi berlangsung pada H+4 atau 19 Juni 2018. Jumlah kunjungan pada hari tersebut ditargetkan sebanyak 56.998 pengunjung.

"Berbagai wahana tambahan dan atraksi telah kita siapkan untuk menyambut para wisatawan di masa ramai libur Lebaran tahun ini," ungkap I Gusti.

Baca juga: Berburu Takjil di Candi Borobudur

Adapun fasilitas dan wahana tambahan tersebut diantaranya atraksi punokawan, kampung dolanan, photo booth, cokean, warung info, pameran UKM, perkusi, askrab, opera van jathilan, kidung karmawibangga, dan wayang kulit.

"Para pengunjung juga bisa melakukan foto selfie di empat titik lokasi yang disediakan. Diantaranya di taman Lumbini dengan latar belakang Candi Borobudur," terangnya.

Untuk mengantisipasi parkir kendaraan pengunjung yang membludak, pihak TWCB mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat dan warga masyarakat.

"Untuk kantong parkir sudah kita koordinasikan dengan Bumdes. Rencananya, Lapangan Kujon di sisi Barat candi juga akan dibuka untuk parkir kendaraan pengunjung. Termasuk juga perumahan masyarakat di sekitar candi," urainya.

Baca juga: Lampion Waisak Borobudur yang Indah dan Bikin Hati Damai

Selain itu, pihak taman juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk pengamanan candi selama libur Lebaran.

"Pengamanan dilakukan dengan sistem buka tutup seperti biasanya. Ada penambahan personel pengamanan baik dari TNI maupun Polri untuk antisipasi keamanan maupun kemacetan di jalur-jaluar menuju candi," tandas I Gusti. (wsw/wsw)