Sebuah kisah traveling menjadi viral di internet. Bukan cerita indah, melainkan kemalangan yang menimpa sekelompok wisatawan Indonesia di Maroko. Mereka ditinggal begitu saja oleh tour leader mereka, uang pun ikut dibawa.
Tour leader dengan inisial EA ini menjadi perbincangan para netizen dan travel blogger karena rupanya pernah juga bermasalah sebelumnya. detikTravel pun melakukan penelusuran dan rupanya yang dirugikan bukan hanya wisatawan, tapi juga rekanan EA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya WNI tinggal di Maroko, saya biasa bantu transportasi dan akomodasi untuk grup dari Indonesia. Kejadian ini baru 10 Juli 2018 kemarin, Mas," kata Kusnadi lewat sambungan telepon, Sabtu (14/7/2018).
Awalnya, pada 2 Juli 2018, Kusnadi dihubungi EA minta dibantu urusan mobil karena dia akan membawa grup wisatawan terdiri atas lima orang dengan rute Maroko-Spanyol dengan gaya backpacker. Karena tidak ada kabar dari EA, Kusnadi mengira tripnya tidak jadi dan dia pun pergi ke Rusia untuk menonton Piala Dunia 2018.
Tonton juga video: 'Seminggu Hilang di Jurang Australia, Turis Korea Selamat'
"Tiba-tiba, pas saya sudah di Rusia, dia SMS, posisi sudah di Doha dan mendadak minta mobil. Akhirnya disewakan mobil," jelasnya.
Kemudian terjadilah dua masalah. Masalah pertama, EA tidak mau membayar sewa mobil dengan berbagai alasan. Kusnadi meminta driver bersikap keras dan mengancam menahan paspor EA sampai mobil dilunasi.
"Paspor diambil driver saya, teman orang Maroko asli. EA mau bayar, tapi masih sisa 200 dirham, katanya mau dibayar di Tangier," kata Kusnadi.
Setelah turis di Indonesia diantar ke Tangier, Kusnadi mengira urusan dengan EA beres. Sampai kemudian terjadi masalah kedua, para wisatawan Indonesia menelepon driver Maroko menanyakan ke mana EA. Mereka ditinggal!
"Mereka sangka EA sama driver saya. Driver saya juga kaget. Jadi di Tangier itu mereka ditinggal, Mas! Uang USD 3.800 dan Rp 15 juta dibawa sama EA buat jaminan perjalanan," ungkap pria yang sedang kuliah S2 di Universitas Hassan II Casablanca ini.
Ke manakah EA menghilang? Apakah ini penipuan atau ada masalah lain? detikTravel berusaha menghubungi EA lewat Facebook, namun belum ada respons. detikTravel pun berusaha menghubungi wisatawan yang ditelantarkan EA namun juga belum mendapatkan jawaban.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit