Mau Coba Naik Kereta Uap Bergerigi? Siapkan Uang Rp 15 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Coba Naik Kereta Uap Bergerigi? Siapkan Uang Rp 15 Juta

Eko Susanto - detikTravel
Sabtu, 14 Jul 2018 17:35 WIB
Foto: Koleksi lokomotif yang ada di Museum Kereta Api Ambarawa (Eko Susanto/detikTravel)
Semarang - Traveler pernah melihat kereta uap bergerigi? Jika belum, datang saja ke Museum Kereta Api Ambarawa. Siapkan juga uang Rp 15 juta untuk sewa, jika mau.

Saat ini, sedikitnya ada tiga lokomotif kereta uap yang digunakan untuk melayani wisatawan. Untuk lokomotif uap bergerigi dengan rute Stasiun Ambarawa sampai Stasiun Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang tarifnya sebesar Rp 15 juta dengan dua gerbong kapasitas penumpang 80 orang.

Kemudian alternatif kedua dengan rute Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang. Ini menggunakan lokomotif uap dan kereta kayu tarif sewa dengan kapasitas 40 penumpang sebesar Rp 10 juta. Kemudian jika sewa dua gerbong Rp 12,5 juta dan sewa tiga gerbong Rp 15 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, untuk sewa lokomotif diesel dan kereta kayu dari Ambarawa menuju Tuntang, satu gerbong Rp 5 juta, dua gerbong Rp 7,5 juta dan tiga gerbong Rp 10 juta.

Mau Coba Naik Kereta Uap Bergerigi? Siapkan Uang Rp 15 JutaFoto: Eko Susanto/detikTravel

Tonton juga video: 'Serunya Lihat Andien dan Kawa Nikmati Naik Kereta Uap'

[Gambas:Video 20detik]


Adapun untuk tarif reguler tiap Sabtu dan Minggu dengan rute Ambarawa-Tuntang menggunakan lokomotif diesel. Tarifnya per penumpang Rp 50.000. Untuk tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa orang dewasa sebesar Rp 10.000 dan anak-anak Rp 5.000.

Kepala Stasiun Ambarawa, Djoko Utomo mengatakan, koleksi lokomotif yang ada di Museum Kereta Api Ambarawa ada 26 lokomotif. Dari 26 lokomotif tersebut terdiri 21 lokomotif kereta yang didisplay dan tidak bisa berjalan. Kemudian yang lima lokomotif ada di depo terdiri dua diesel dan tiga uap bisa jalan.

"Yang lima lokomotif terdiri dua diesel bisa jalan dan tiga lokomotif uap bisa jalan semua. Lokomotif yang bisa jalan di depo," kata Djoko saat ditemui, Jumat (13/7/2018) sore.
Mau Coba Naik Kereta Uap Bergerigi? Siapkan Uang Rp 15 JutaFoto: Eko Susanto/detikTravel


Daya tarik di Museum Kereta Api Ambarawa, kata dia, salah satunya kereta wisata. Untuk kereta wisata reguler dari Ambarawa menuju Tuntang tiap Sabtu dan Minggu. Ini menggunakan lokomotif uap dengan tarif Rp50.000 per penumpang.

"Ini tarifnya per penumpang Rp 50.000. Kereta ini juga bisa disewa," katanya.

Selain itu, katanya, untuk rute Ambarawa hingga Stasiun Bedono, Jambu menggunakan lokomotif bergerigi dan harus sewa.

"Untuk ke Bedono harus sewa. Sewanya dua gerbong untuk 80 penumpang. Harga sewanya Rp15 juta satu kali pakai lokomotif bergerigi, harus lokomotif bergerigi," kata dia.

Mau Coba Naik Kereta Uap Bergerigi? Siapkan Uang Rp 15 JutaFoto: Eko Susanto/detikTravel


Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto menambahkan, berdasarkan data jumlah pengunjung di Museum Ambarawa sejak 1 Januari 2018 hingga 13 Juli 2018 tercatat ada 153.431 wisatawan. Adapun wisatawan yang naik kereta wisata reguler tercatat 26.407 orang. Kemudian wisatawan yang sewa kereta api khusus ada 8.240 orang.

Untuk data pengunjung Museum Kereta Api Ambarawa pada tahun 2017 tercatat sebanyak 284.901 wisatawan. Kemudian wisatawan yang menggunakan jasa kereta wisata Ambarawa reguler ada 35.857 orang dan kereta api sewa khusus ada 12.633 orang.

Salah satu pengunjung Budiyanto, asal Blora mengaku, kagum dengan koleksi yang berada di Museum Kereta Api Ambarawa.

"Saya sangat kagum, terlebih setelah melihat lokomotif uap yang usianya telah ratusan tahun," katanya.

Mau Coba Naik Kereta Uap Bergerigi? Siapkan Uang Rp 15 Juta
(wsw/wsw)

Hide Ads