Salah satu menu yang paling diminati pengunjung adalah Sop Durian Ewok. Sop durian ini berbeda dibandingkan sop durian pada umumnya karena porsi durennya lebih banyak. Jadi rasanya pun lebih nikmat dan menggugah.
Tak perlu merogoh kocek terlalu besar. Sop Durian Ewok dihargai Rp 18 ribu untuk porsi kecil dan Rp 23 ribu untuk porsi besar. Ada juga es cendol durian yang dihargai Rp 20 ribu Selain sop durian, pengunjung bisa menikmati durian ketan item dan kacang ijo serta roti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua GenPI Lampung, Dito Dwi Novrizal, mengungkapkan ada menu kuliner unik lainnya yang bisa dicicipi oleh pengunjung. Salah satunya adalah Baso Aci Ganteng.
"Selain Sop Durian Ewok, ada juga Baso Aci Ganteng. Baso ini bukan terbuat dari daging, tapi terbuat dari aci tepung terigu," ujar Dito dalam keterangan tertulisnya.
Demi menambah cita rasa, baso aci ini juga dilengkapi dengan menu pelengkap lainnya. Mulai dari tetelan hingga ceker ayam. Nama menunya pun unik. Ada Baso Ganteng Aja, Ganteng Pisan, Ganteng Banget, dan Ganteng Maksimal yang dibedakan sesuai menu pelengkapnya.
Meskipun baru pertama digelar pertama kalinya, Festival Kanikan mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang.
"Sejak Senin (20/8/2018) sampai hari ini (26/8/2018), sudah sekitar 20 ribu pengunjung yang datang. Paling banyak pada Hari Raya Idul Adha. Terdapat 40 stand kuliner di festival ini. Festival ini menguntungkan para pedagang. Buktinya, omzet pertenant mencapai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta pe rharinya. Kita memperkirakan puncaknya akan terjadi hari Sabtu dan Minggu," jelas Dito.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh turut mengapresiasi kesuksesan Festival Kanikan dalam menggaet wisatawan.
"Secara ekonomi, dampak dari Festival Kanikan ini bisa langsung dirasakan pedagang. Ini sangat bagus karena nilai Festival Krakatau pun bisa terangkatd an ini akan menjadi event yang ditunggu tahun depan. Mengapa? Karena menguntungkan," katanya.
Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik terobosan yang dilakukan di Festival Krakatau.
"Inovasi harus dilakukan. Tujuannya agar masyarakat tidak bosan dengan sajian yang begitu-begitu saja setiap tahun," ujarnya. (ega/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum