Hal itu pun disampaikan oleh Kabiro Puskompublik Kemenpar, Guntur Sakti, pada detikTravel, Sabtu (29/9/2018) via pesan singkat.
Yang pertama, TCC Kemenpar tengah memantau dan melaporkan dampak gempa Donggala dan tsunami Palu serta berkordinasi dengan semua pihak terkait di pusat dan daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Pasca Gempa Donggala, Inggris Keluarkan Travel Advice
Yang tak kalah penting, TCC Kemenpar juga memberi layanan informasi ke semua pihak termasuk lewat perwakilan Vito di luar negeri.
"Jika kondisi sudah normal TCC dan tim Kemenpar juga akan melihat kondisi ekosistem pariwisata langsung di lapangan. Melakukan fact finding dan perhitungan terhadap dampak (wisatawan, devisa dan kerugian ekonomi)," ujar Guntur.
Kondisi terakhir, Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu tengah ditutup semenjak pukul 19.20 WITa Jumat kemarin (28/9) akibat rusaknya menara ATC dan retakan di bagian landasan.
Simak Juga 'TNI Buka Call Center untuk Info Keluarga Korban Gempa Sulteng':
(rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol