Tahun 1977, pernah terjadi gempa bumi Magnitudo 8,3 di selatan Pulau Sumbawa. Gempa memicu tsunami di Teluk Awang setinggi 5 meter dan di Lunyuk setinggi 15 meter.
Analis bencana geologi Dinas ESDM NTB, Kusnadi, mengatakan ada zona subduksi di laut sepanjang 200 km di selatan pesisir Pantai Kuta, Tanjung Aan, Selong Belanak dan pantai selatan lainnya. Ini merupakan zona pertemuan antara lempeng Samudera Indo Australia, yang menunjam ke lempeng Benua Eurasia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan beberapa penelitian memperkirakan Pantai Tanjung Aan dan sekitarnya dulu merupakan gunung api bawah laut. Buktinya adalah struktur berupa peperit pada batuan breksi vulkanik. Zona subduksi dapat mengakibatkan gempa bumi dan membentuk gunung api.
Biasanya gunung api bawah laut terbentuk pada zona divergen atau perpisahan lempeng, tetapi yang di Lombok terbentuk pada zona konvergen atau tumbukan antar lempeng (zona subduksi). Itu juga yang membuatnya daerah selatan Lombok menjadi unik.
![]() |
"Perlunya dibuat sistem atau upaya mitigasi. Seperti Jepang yang memiliki potensi kegempaan sudah dari dulu sangat aware dengan upaya mitigasi berupa penataan ruang yang ramah bencana dan pengawasan pembangunan. Jadi bukan masalah akan terjadi atau tidak bencana besar tapi upaya mitigasi penting untuk keteraturan ruang," terangnya.
Tak heran jika di bagian selatan Lombok yang merupakan produk zona subduksi tadi kaya akan keindahan alam, keunikan beragam jenis bebatuan dan biota laut di dalamnya. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Perang Dagang Jilid Dua: AS Larang Maskapai China Lewat Langit Rusia!