"Ada banyak spot foto menarik di sana. Anda akan terkagum-kagum melihat ratusan view instagramable. Pasti akan banyak cerita," tutur Ketua Mempawah Mangrove Conservation Raja Fajar Azansyah, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/11/2018).
Dengan luas wilayah lebih dari 4 hektare, terdapat perpustakaan, panggung seni, sampai lapak jualan. Yang ingin snorkling dan wisata susur pulau juga bisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan budayanya juga tak kalah menarik, seperti tarian Melayu dan permainan rakyat yang siap menyapa setiap tamu. Wisatawan pun bisa ikutan mencoba permainan tradisional.
Yang ingin bermain air laut, Anda bisa jajal 8 unit kano yang tersedia. Kano-kano ini dapat digunakan pengunjung menyusuri pinggiran pantai hutan mangrove. Klimaksnya, ada panorama sunset keren yang bisa diabadikan lewat gadget dan kamera.
"Ini adalah momen sunset terbaik di Mempawah, Matahari akan tenggelam di depan pantai dengan background Pulau Penibung," tambahnya.
Fajar mempersilakan seluruh wisatawan untuk mencari angle terbaik. Foto dan membuat video dengan cara kreatif untuk di media sosial masing-masing. "Silakan abadikan. Tempatnya sangat bagus," ujarnya.
Ke depan, Fajar mengaku siap berkolaborasi dengan GenPI Mempawah untuk membuat destinasi digital di sana.
"Kami akan all out bersinergi dengan GenPI Mempawah dan GenPI Kalimantan Barat," paparnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Kemenpar, Sumarni, yang ikut mengutus tim ke Festival Robo Robo di Mempawah langsung merespon. Sinergi ini diyakini bakal sangat ampuh karena sangat powerful.
"Kalau semua berkolaborasi, produknya pasti bakal kuat," tutur Sumarni.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun juga ikut mengapresiasi rencana kolaborasi tersebut.
"Ini seperti Radja Pendapa Camp yang menggabungkan antara adventure, nature, culture. Ada banyak sentuhan buatan atau manmade. Dan semua sudut menjadi surga buat fotografer dan videografer. Silakan berkolaborasi. Semoga Mempawah Mangrove Park makin ngehits di kalangan wisatawan," kata Arief.
(ega/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!