Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman ASEAN Federation of Engineer Organization (AFEO), Thanes Weerasiri. Bagi seorang insinyur, penghargaan tersebut memiliki arti sangat penting. Dalam Conference of ASEAN Federation of Engineering Organisations (CAFEO) ke-36 di Singapura, penghargaan ini diberikan ikatan insinyur Asean atas kinerja tokoh yang sukses di bidangnya.
Arief yang datang langsung ke Singapura ini menjadi penerima ASEAN Engineering Award 2018 kategori Distinguished Honorary Fellow atau gelar insinyur kehormatan. AFEO telah eksis sejak tahun 1973. Perkumpulan ini, berawal dari konvensi teknik yang diadakan antara Institusi Insinyur Malaysia (IEM) dan Institusi Insinyur Singapura (IES).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, penghargaan ini tidak terlepas dari perkembangan pariwisata Indonesia. Di kesempatan tersebut, Arief dengan bangga mengumumkan jika Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi ke 37 dari Federasi ASEAN Organisasi Teknik di 2019.
"Sektor pariwisata di Indonesia terdaftar 22% pertumbuhan di 2017. Peningkatan cepat ini berada di atas pertumbuhan regional dan global. Ini bukan semata kebetulan. Tetapi, lebih merupakan hasil dari upaya pemerintah yang terkoordinasi dan strategis untuk mendorong digitalisasi di sektor pariwisata," terangnya.
"Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan untuk membantu Indonesia meraih penghargaan ini. Kami menantikan kehadiran Anda di Indonesia dan nikmati pengalaman Wonderful Indonesia. Indonesia siap memberikan yang terbaik, nikmatilah keindahan Indonesia," katanya.
Di Indonesia, AFEO juga berafiliasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Atau, The Institution of Engineers Indonesia (IEI). PII berdiri tanggal 23 Mei 1952, di Bandung. Pendirinya adalah Ir. Djuanda Kartawidjaja, dan Dr. Rooseno Soeryohadikoesoemo
PII memliki visi untuk menjadi pendorong kemandirian bangsa Sebagai agen perubahan dan pembangunan melalui pengembangan kompetensi profesi keinsinyuran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjadikan insinyur yang berdaya saing dan memberi nilai tambah yang tinggi bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!