Danau Terjernih di Jepang yang Tak Bisa Disentuh

Kushiro - Tempat wisata alam di Jepang sangat menakjubkan. Salah satunya Danau Mashu, yang disebut Danau Para Dewa dan danau terjernih di Jepang tapi tak bisa disentuh!

Jepang selalu mencuri hati turis. Bentang alamnya, budaya tradisionalnya, kehidupan kota metropolitan sampai wisata belanjanya membuat turis selalu ingin kembali ke sana.

Tokyo, Osaka, dan Kyoto sudah populer namanya. Namun kini mari kita ke Hokkaido, pulau di bagian utara Jepang yang tak kalah menawan.

BACA JUGA: Mengapa Jepang Disebut 'Negeri Matahari Terbit'?

Dilansir dari BBC, Kamis (3/10/2019), Hokkaido tak melulu soal salju. Hokkaido memiliki deretan wisata alam yang menarik seperti Danau Mashu.

Nama Danau Mashu mungkin belum familiar di telinga kamu. Danau ini lokasinya di bagian timur Hokkaido, masuk dalam kawasan Taman Nasional Akan-Mashu. Kota terdekatnya adalah Kushiro dengan jarak 70-an km. Kamu bisa naik mobil dari Kushiro selama 1 jam untuk sampai ke taman nasionalnya.

Foto: (iStock)

Apa spesialnya Danau Mashu?

Tahukah kamu, Danau Mashu disebut-sebut sebagai danau terjernih di Jepang bahkan di dunia. Permukaan airnya begitu tenang bak kaca, memantulkan gumpalan awan di langit.

Danau ini dikelilingi pegunungan hijau. Begitu indah panoramanya memang, pasti bikin jatuh hati!

Danau Mashu terbentuk dari letusan gunung berapi sekitar 2.000 tahun lalu. Danau ini dikelilingi dinding kawah dan tebing-tebing terjal. Kedalaman danaunya mencapai angka 212 meter yang merupakan salah satu danau terdalam di Jepang.

Foto: (iStock)

Bagi suku Ainu yang merupakan suku asli di Hokkaido, Danau Mashu disebut sebagai 'Kamuito' yang artinya Danau Para Dewa. Danau ini begitu disucikan oleh mereka.

Suku Ainu percaya, roh perempuan bersemayam di dalam danau. Mereka mengatakan, jika ada orang baik pria atau wanita yang mencoba mendekat ke danaunya dan melihat permukaan air yang biasanya tertutup kabut, dia akan mengalami nasib buruk. Pertama, pria tidak bagus karirnya dan wanita tidak akan punya anak.

Bicara soal kabut, usut punya usut Danau Mashu sering diselimuti kabut. Catatannya, 100 hari dalam setahun.

Foto: (iStock)

BACA JUGA: Jepang dan Filosofi 'Satu Hal Pada Satu Waktu'

BACA JUGA: Mengapa Orang Jepang Begitu Disiplin?

Hal menarik lainnya dari Danau Mashu adalah pengunjung dilarang mendekat ke danau. Kementerian Lingkungan Jepang melarang keras pengunjung mendekati tepian danau bahkan sampai menyentuh air danaunya!

Sebab, untuk mencapai tepian danau butuh perjuangan sulit. Seperti dijelaskan sebelumnya, pinggiran danaunya dipenuhi kontur tebing. Tidak ada daratan landai di pinggiran danaunya sehingga berbahaya untuk keselamatan.

Selain itu, pemerintah Jepang memang ingin menjaga kealamian Danau Mashu. Asal tahu saja, sudah dari zaman dulu pemerintah Jepang sudah melarang orang-orang mendekat ke danaunya. Sehingga kemurniannya tetap terjaga!

Tapi kamu jangan kecewa, bukan berarti tak boleh mendekat artinya tak boleh melihat. Terdapat spot untuk melihat Danau Mashu dari Taman Nasional Akan-Mashu. Bahkan ada menara observasi dan beberapa jalur trekking di taman nasionalnya menampilkan panorama danau ini.

Foto: (iStock)

Selamat datang di Danau Mashu. Danau Para Dewa dan danau terjernih di Jepang yang tak bisa disentuh!


(aff/krs)