Untuk mengetahui lebih dalam, detikcom pun sempat menyambangi Stasiun Tanjung Priok guna menelusuri sejarahnya. Salah satu yang menarik dari Stasiun Tanjung Priok adalah terdapatnya bunker yang telah ada sejak stasiun berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila kamu masuk ke dalam stasiun dari arah pintu utama, di sebelah kanan dan kiri kamu bisa melihat ruang tunggu. Nah, menurut sejarah ruang tunggu yang berada di sebelah kanan dari pintu utama dahulunya diperuntukkan untuk kaum ningrat dan Belanda saja. Sedangkan yang di sebelah kiri diperuntukkan bagi pribumi.
Salah satu banker di Stasiun Tanjung Priok berada di restoran di ruang tunggu kaum ningrat. Saat masuk ke ruangan ini kamu akan melihat sebuah meja melingkar yang tertempel di tengah dinding. Ini dulunya digunakan sebagai meja bar.
Terus ke belakang, kamu akan masuk ke dalam ruangan yang dulunya berfungsi sebagai restoran. Dan bila kita telusuri lagi kita akan masuk ke dalam kawasan dapur
Saat menuju ke arah toilet, kamu akan melihat sebuah celah kecil dengan anak tangga. Tangga ini akan mengantar kamu ke bunker.
detikcom pun turun dan masuk ke dalam celah yang hanya bisa dilewati satu orang dewasa ini. Gelap. Kami pun harus menggunakan senter. Sesampai di bawah, suasana lembab dan lantai bunker yang licin langsung menyambut kami.
"Bunker ini dahulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang," ungkap Reynold Parulian Napitupulu, Assistant Manager Documentation, Education, and Promotion KAI saat menemani detikcom di Stasiun Tanjung Priok.
Reynold juga menjelaskan bahwa dahulunya ada semacam lift barang yang membantu membawa barang ke setiap lantai di stasiun. Ukurannya tidaklah besar dan ditarik dengan katrol.
"Dan itu adalah bekas semacam lift barang untuk mendistribusikan barang dari bunker. Itu salah satu bentuk kemajuan teknologi zaman dahulu," jelasnya.
Ukuran bunker yang kami masuki tidaklah besar. Terdapat bagian celah yang menunjukkan seperti lorong yang ternyata tertutup tembok. Masih penuh teka-teki, apakah ada kelanjutan dari lorong ini atau memang sebatas bagian itu saja.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol