Diberitakan media asal Australia, 9News.com.au ada ulah bule yang bawa-bawa kayu lalu pamer tendangan berputar ke arah motor yang sedang melaju. Diperkirakan lokasinya di wilayah Seminyak, tepatnya di jalan Drupadi.
Menurut saksi, bule ini berasal dari Australia. Di tengah aksinya itu ia juga berkoar-koar tidak jelas, mengayun-ayunkan kayu, berusaha melakukan roundhouse kick (tendangan seraya berputar) ke arah sebuah motor, dan merangsek ala banteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulah bule itu terjadi menjelang perayaan pergantian tahun, persisnya tanggal 30 Desember 2019. Hal itu pun menjadi bahasan media asing lain, yakni Daily Mail. Media Inggris itu lalu menjuduli artikel di website-nya dengan, "Orang Aussie bertingkah lagi di Bali: Turis telanjang dada bersenjatakan kayu berusaha tendang orang dari atas skuter 'bagaikan banteng liar' dalam sebuah amukan aneh berdurasi dua jam."
BACA JUGA: Kelakuan Turis Nakal di Bali Tahun Ini |
Aksi turis nakal atau bule mancanegara seperti itu di Bali juga sebelumnya pernah terjadi. Tepatnya di bulan Agustus 2019, seorang turis asal Australia mengamuk, menabrakkan diri ke mobil yang melintas dan menyerang orang-orang.
Bule itu melakukan aksinya di Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Dia melakukan tendangan 'kungfu' ke pengendara motor, lalu menabrakkan diri ke mobil yang melintas dan sebelumnya menyerang warga.
Dia ditangkap oleh warga setempat dengan kondisi tubuh yang terluka, sampai-sampai harus diikat dengan selang. Pihak kepolisian pun sampai turun tangan!
BACA JUGA: Turis Tendangan 'Kungfu' di Bali, Jadi Pemberitaan Media Dunia
![]() |
Bule yang diketahui bernama Nicholas Carr (26) harus menjalani persidangan. Dia akhirnya divonis 4 bulan penjara.
Usut punya usut, Nicholas Carr mabuk. Dia minum 20 botol vodka dan lepas kendali.
Aksi bule nakal dan mengganggu kenyamanan di Bali kerap kali terjadi. Tentu, itu meresahkan turis lain dan masyarakat setempat. Plus, mencoreng citra pariwisata Bali sendiri.
Mau sampai kapan terus terjadi seperti itu?
(aff/krs)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?