Dear, Bule... Tolong Dong Lebih Sopan di Bali!

Denpasar - Baru-baru ini, Bali dihebohkan dengan aksi bule yang sok jagoan. Pemprov Bali berharap, bule-bule di Bali bisa lebih sopan dan menghargai.

Tingkah unik dan buruk yang beberapa kali dilakukan turis asing di Bali seperti mencuri hingga berbuat onar memang meresahkan. Baru-baru ini, tepatnya di akhir 2019 lalu, turis yang disinyalir asal Australia kembali berulah di Jalan Drupadi, Seminyak.

Menurut laporan 9News.com.au, turis nakal ini kedapatan membawa-bawa kayu dan melakukan tendangan berputar ke arah motor yang sedang melaju.

Baca juga: Bule Berulah Lagi di Bali, Jadi Bahasan Media Asing

[Gambas:Twitter]

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Putu Astawa mengatakan kalau kejadian seperti itu kerap terjadi di daerah wisata.

"Memang di daerah-daerah wisata kan tidak hanya di Bali saja terjadi ya, di Thailand juga ada, di Prancis juga ada. Karena sekarang pesatnya teknologi jadi cepat viral. Kalau dulu mungkin kejadiannya ada tapi tidak diviralkan. Kejadian itu bisa terjadi di mana saja," katanya ketika dihubungi detikcom via telepon, Jumat (3/1/2020).

Meskipun begitu, pihak Dinas Pariwisata tetap melakukan berbagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi.

"Kita selalu bersinergi dengan kepolisian di tingkat desa. Kemudian bersinergi dengan desa dinas dan desa adat untuk mengantisipasi hal-hal seperti itu," ujarnya.

BACA JUGA: Lagi-lagi Bule Mau Jadi 'Jagoan' di Bali

Lebih lanjut, Putu juga menegaskan bahwa setiap wisatawan yang melanggar aturan di Bali akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau memang melanggar ketentuan, (akan ditindak) sesuai dengan undang-undang yang berlaku di daerah kita, termasuk mengenakan hukuman. Kita berlakukan juga untuk mereka kalau melanggar hukum," terang Putu.

Sementara itu, Kadispar Kabupaten Badung, Made Badra yang membawahi industri wisata di kawasan Seminyak juga angkat bicara mengenai kasus turis asing itu. Ia mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mencegah dan menanggulangi turis yang bikin onar.

"Kami sudah berusaha bekerjasama dengan imigrasi untuk pengawasan orang asing, dengan tim keamanan, pecalang, masyarakat sekitar, dan juga media yang memberikan informasi seperti ini," katanya.

BACA JUGA: Kelakuan Turis Nakal di Bali Tahun Ini

Dia berharap, turis yang datang ke Bali baik dari dalam dan luar negeri bisa lebih menaati aturan dan berlaku sopan. Harapannya, situasi di Bali lebih aman dan nyaman.

"Saya berharap wisatawan bisa menghormati dan menghargai masyarakat Bali dengan berbuat sopan," pungkas Made.





(aff/krs)