Seekor ular piton berhasil diamankan di Bandara Queenstown, Selandia Baru. Ular piton ini kabur dari pesawat yang membawanya terbang dari Brisbane, Australia.
Dikumpulkan detikTravel, Rabu (8/1/2020), ular ini ditemukan pertama kali oleh pilot yang bertugas. Dia mengidentifikasi ular piton ini sebagai 'Foreign Object' alias benda asing yang ada di landasan pacu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Yang Perlu Kamu Tahu tentang Banjir dan Ular |
Petugas bandara pun bergegas untuk mengamankan ular piton yang berukuran cukup besar ini. Saat diamankan, ular piton dalam kondisi hidup dan tidak mengalami luka apapun.
Dugaan sementara, ular ini kabur dari pesawat dari Brisbane yang mendarat di bandara tersebut di pukul 15.00 waktu setempat. Namun setelah dicek, ternyata tidak ada muatan ular piton dalam daftar bagasi di pesawat itu.
Diduga, ular piton ini merupakan 'penumpang gelap' yang tidak sengaja menyusup di pesawat tersebut. Di Australia memang sering terjadi kasus hewan yang tidak sengaja menyusup ke mobil atau pesawat.
Petugas Biosekuriti Bandara Queenstown akhirnya memutuskan untuk menyudahi riwayat si ular piton dengan cara yang manusiawi, untuk menghindari risiko keamanan biologis yang lebih lanjut.
(wsw/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!