Batik Air Datangkan Pesawat Baru, Airbus 320-200 Neo

Batik Air mendatangkan pesawat generasi terbaru, Airbus 320-200 Neo. Pesawat ini dijamin mampu terbang lebih jauh dan lebih irit.

Dalam rilis resmi Batik Air, pesawat Airbus 320 Neo didukung mesin yang lebih ramah lingkungan. Pesawat ini memiliki registrasi PK-BDF.

Batik Air adalah maskapai pertama di Lion Air Group yang mengoperasikan Airbus 320 Neo. Armada itu merupakan pesawat ke-45 dari total pesanan sebanyak 234 unit keluarga A320.

Airbus 320 Neo PK-BDF melengkapi kekuatan armada yang ada saat ini. Batik Air mengoperasikan 44 Airbus 320-200 CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900 ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800 NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-300 CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi).

Untuk proses pengiriman pesawat, Batik Air bernomor BTK-001 menempuh perjalanan udara dan transit berkisar 18 jam 30 menit. Batik Air PK-BDF memiliki tujuan Abu Dhabi dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac, Perancis pukul 11.00 waktu setempat.

Penerbangan BTK-001 mendarat di Bandar Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI) pada 21.00 waktu setempat. Rute berikutnya, pesawat Airbus 320 Neo PK-BDF melanjutkan perjalanan pukul 22.00 waktu setempat dan sesuai jadwal kedatangan di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pada 09.45 waktu setempat.

Kemudian Airbus 320-200 Neo PK-BDF mengudara dari Kuala Lumpur pada 10.45 waktu setempat dan sudah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 13.00 waktu setempat. Dan, pesawat Airbus 320 Neo PK-BDF pertama diterima di Indonesia dan mendarat secara mulus.

Pesawat Airbus 320-200 Neo milik Batik Air (Foto: Dok. Batik Air)

Dengan ini, Batik Air bersungguh-sungguh untuk terus mengembangkan layanan premiumnya. Pesawat Airbus 320 Neo PK-BDF mempunyai konfigurasi lorong tunggal (single aisle) dengan tata letak dua kelas, yaitu 144 kursi kelas ekonomi (3-3) dan 12 kursi bisnis (2-2).

Pengoperasian pesawat baru diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman para tamu. Juga Airbus 320 Neo PK-BDF diharapkan bisa menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas dari para tamu kepada Batik Air.

Pesawat Airbus 320-200 Neo milik Batik Air ini akan melayani berbagai rute yang sudah ada. Hingga kini Batik Air telah melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.

Pesawat ini telah dibekali teknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu ketika berada di kabin. Batik Air menyediakan kenyamanan dengan melengkapi layanan hiburan penerbangan berupa audio video visual di setiap kursi, pengaturan suara, kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama kursi lebih ergonomis dan sandaran kursi pada kaki.

Pesawat A320-200 Neo juga menawarkan kompartemen penyimpanan kabin yang paling besar. Kompartemen ini menyediakan 10% volume ekstra, menampung lebih banyak jumlah tas hingga 60%, serta desain baru yang memungkinkan pengaturan lebih mudah.

Dari sisi operasional, A320-200 Neo menggunakan sistem Fly-By-Wire yang memungkinkan Batik Air mengoperasikannya secara tepat dengan kebutuhan spesifik rute tertentu. Pesawat ini memiliki "Type Rating" yang sama, memudahkan pilot dalam menerbangkan tipe pesawat dan memudahkan tim teknisi yang sama untuk memelihara beberapa tipe pesawat sekaligus.

Video Detik-detik Batik Air Nyaris Tergelincir Saat Mendarat di Soetta

Video Detik-detik Batik Air Nyaris Tergelincir Saat Mendarat di Soetta