Terhitung Senin ini, Singapura telah memperketat aturan masuk ke negaranya. Namun, tak sedikit wisatawan Indonesia di Batam yang berlomba pergi ke sana.
Menjelang pengetatan aturan masuk terkait mewabahnya Covid-19 yang dikeluarkan oleh Ministry of Health Singapura, Pelabuhan Ferry Internasional Batam center terlihat dipadati warga Batam yang hendak membeli tiket kapal ferry tujuan Batam - Singapura Senin pagi ini (16/3/2020).
Keberangkatan pagi ini, calon penumpang tujuan Singapura didominasi oleh warga Batam yang memiliki kegiatan bisnis dan urusan internal. Namun, sejumlah counter penjualan tiket ferry sudah mulai memberlakukan 3 syarat yang harus dilengkapi oleh calon penumpang, yaitu harus memiliki izin tinggal sementara, permanen Resident dan memiliki Pass Study.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan Santi selaku penjual tiket ferry di Pelabuhan Internasional Batam, akibat mewabahnya virus Corona di Singapura dan Indonesia saat ini, pemberlakuan pelayaran untuk calon penumpang asal Indonesia Kini wajib memiliki salah satu syarat atau ketentuan yang dikeluarkan negara Singapura.
"Pagi ini seluruh counter kapal ferry tujuan Singapura mendapat pemberitahuan atas 3 ketentuan, yaitu harus memiliki izin tinggal sementara, permanent resident dan memiliki pass study selama di Singapura," ujar Santi.
![]() |
Sementara penjualan tiket ferry tujuan Batam - Malaysia juga terlihat dipadati warga asing dan Indonesia.
Berdasarkan pengakuan salah satu traveler bernama Dewi, ia sengaja memilih berangkat dari Malaysia untuk masuk ke Singapura.
"Saya memilih pelayaran dari Johor Bahru Malaysia saja, nanti setelah tiba di Malaysia saya naik bus saja masuk ke Singapura. Soalnya rumit sekali urusan masuk ke Singapura," kata Dewi.
Sementara menurut manager operasional Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center Nika Astaga mengatakan, terkait pelayaran tujuan Batam-Singapura siang ini baru menggelar rapat tertutup pada seluruh stakeholder pelayaran kapal ferry.
"Untuk pelayaran Batam-Malaysia masih terbilang aman,sedangkan tujuan Singapura dan sebaliknya mengalami penurunan," jelas Nika Astaga.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!