Ibarat Film, Terjebak di Bandara 1 Bulan Gegara Larangan Terbang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ibarat Film, Terjebak di Bandara 1 Bulan Gegara Larangan Terbang

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 18 Mar 2020 23:34 WIB
Passengers and airport workers wear protective masks as a measure to help prevent the spread of the new coronavirus, at the Tocumen international airport in Panama City, Wednesday, March 11, 2020. The vast majority of people recover from the new virus. (AP Photo/Arnulfo Franco)
Ilustrasi bandara Panama (AP/Arnulfo Franco)
Panama City -

Yelitza Morles dan putrinya yang berusia 13 tahun terjebak di bandara layaknya film The Terminal yang dibintangi Tom Hanks. Mereka tak bisa masuk Venezuela.

Saat ini, Morles dan putrinya serta empat orang Venezuela berniat pulang ke Caracas pada Selasa (17/3/2020). Tapi, Morles yang menggunakan Copa Airlines harus transit di Panama City.

Apes bagi Morles dan putrinya, sesampainya di bandara, mereka mendapatkan informasi pemerintah Venezuela menyetop penerbangan dari dan ke Panama sejak Sabtu (14/3/2020) hingga 30 hari ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Traveler Venezuela yang tiba di Panama pada hari Minggu (15/3) masih bisa bablas ke Venezuela dengan penerbangan kemanusiaan. Tapi, tak ada lagi bantuan apapun sesudahnya.

Padahal, Panama juga tak mengizinkan warga negara asing untuk keluar dari bandara. Semua itu untuk meredam penyebaran virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Saya memahami mereka menjaga masyarakat Venezuela, namun mereka juga membiarkan kami terjebak di sini," kata Morles seperti dikutip Reuters.

Pemerintah Venezuela dan Panama sama-sama belum memberikan jawaban saat diminta klarifikasi.

Morles tak sendirian. Dia tiba di Panama bersama empat traveler Venezuela lainnya. Ofisial bandara Panama sih telah menawarkan Morles dan lainnya untuk terbang ke Havana lebih dulu, barulah menuju Caracas. Biaya ke Hanava digratiskan, sedangkan dari Havana ke Caracas harus dengan ongkos sendiri.

Tapi, tak semua orang Venezuela itu menerima opsi tersebut. Harga tiket terbang dari Havana ke Caracas menjadi masalah.

Traveler Venezuela lainnya, Brayan Grotelor, yang pulang dari traveling di Meksiko, bokek. Dia sepertinya memilih untuk bertahan di bandara Panama City itu.

"Tapi saya enggak punya uang, atau orang lain untuk membelikan saya tiket," kata Groterol.

Saat ini, Groterol sedang mengupayakan untuk bisa mendapatkan visa kemanusiaan agar setidaknya bisa mendapatkan tempat menginap sementara.

Sementara itu, dua traveler lain dari Venezuela yang enggan disebut namanya memutuskan untuk terbang ke Bogota. Mereka bisa menembus Bogota karena memiliki paspor lain, warga negara Kolombia, meskipun tak tinggal di sana.




(fem/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Turis Terdampar di Negeri Asing
Turis Terdampar di Negeri Asing
30 Konten
Wabah Corona membuat banyak negara menutup diri. Akibatnya banyak turis yang tengah melancong di sebuah negara jadi terdampar.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads