Penjelasan Otoritas Ekuador yang Sempat Blokir Pesawat Mendarat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penjelasan Otoritas Ekuador yang Sempat Blokir Pesawat Mendarat

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 24 Mar 2020 15:45 WIB
Mobil blokir pesawat di kota Guayaquil
Foto: Twitter
Guayaquil -

Pembatasan penerbangan terkait wabah Corona juga dilakukan oleh Ekuador. Bahkan otoritas setempat melarang pesawat mendarat dengan memblokir landasan pacu.

Soal pandemi virus Corona, pemerintah Ekuador tidak mau main-main. Mereka melakukan pembatasan penerbangan dari dan menuju ke Eropa.

Cynthia Viteri, Walikota Guayaquil, kota terbesar di Ekuador bahkan mendukung otoritas keamanan setempat untuk memblokir landasan pacu Bandara Internasional Jose Joaquin de Olmedo, dengan tujuan agar pesawat tidak bisa mendarat.



Dilansir detikTravel dari Reuters, Selasa (24/3/2020), landasan pacu itu diblokir dengan cara memarkirkan beberapa mobil polisi di sepanjang landasan pacu di bandara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebuah video pendek viral di media sosial Twitter menunjukkan bagaimana landasan pacu bandara diblokir dengan setidaknya selusin mobil polisi. Video berdurasi kurang dari semenit ini diambil dari sebuah helikopter yang terbang rendah di bandara tersebut.



Kebijakan tersebut dikritik oleh otoritas Uni Eropa, lantaran pesawat Iberia Airlines yang seharusnya datang untuk mengevakuasi warga Eropa di Ekuador, jadi tidak bisa mendarat.

Namun Walikota Viteri bersikukukuh dengan keputusannya untuk memblokir landasan pacu lantaran ingin melindungi rakyatnya dari pandemi virus Corona. Belakangan diketahui Walikota Viteri dinyatakan positif tertular COVID-19.


Sementara itu, Menteri Perhubungan Ekuador malah berseberangan pendapat dengan Walikota Viteri. Dia justru mengizinkan pesawat tersebut untuk mendarat di Ekuador.

Departemen Perhubungan mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut, yang hanya membawa kru, memang tidak bisa mendarat di Guayaquil, tapi diizinkan mendarat di Quito, ibu kota Ekuador. Pesawat tersebut kemudian membawa 170 orang penumpang saat perjalanan pulang kembali ke Eropa.

Sampai saat ini, kasus positif virus Corona di Ekuador jumlahnya makin bertambah saja. Sudah ada 260 orang yang terinfeksi, dengan 4 orang korban meninggal.




(wsw/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
Drama Penerbangan di Tengah Pandemi
69 Konten
Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terkena dampak pandemi Corona. Berbagai maskapai mengandangkan pesawatnya. PHK pun membayangi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads