Cerita Pengusaha Airbnb, Dari Untung Rp 60 Juta Sebulan Jadi 0

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cerita Pengusaha Airbnb, Dari Untung Rp 60 Juta Sebulan Jadi 0

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 07 Apr 2020 19:21 WIB
Aplikasi berbagi Airbnb.
Foto: Ilustrasi Airbnb (iStock)
New York -

Sektor perhotelan jadi yang paling terpukul akibat hantaman virus Corona. Seorang pengusaha Airbnb bercerita, dulu dia untung Rp 60 jutaan, sekarang tak sepeser pun dia dapat.

Lee Thomas (60), seorang pensiunan bank mengisi hari-hari tuanya dengan menyewakan rumahnya lewat platform online, Airbnb. Lokasinya yang dekat bandara, membuat penginapan Airbnb milik Lee lumayan laris dipesan traveler.


Sebelum virus Corona datang menghantam, Lee bisa mendapatkan untung hingga USD 3.800 dalam sebulan, atau jika dirupiahkan sekitar Rp 60 jutaan. Namun sekarang, penghasilan Lee 0 rupiah.

"Karena rumahku sangat dekat bandara, orang-orang dari berbagai lokasi di negara ini, bahkan dunia, tinggal di tempat saya. Bulan Maret tahun lalu, saya bisa untung USD 3.800 (Rp 60 jutaan). Bulan Maret ini, pemasukan saya 0," kisah Lee seperti dikutip detikTravel dari media New York Post, Selasa (7/4/2020).


Lee pun khawatir dengan situasi seperti sekarang. Sama sekali tidak ada orang yang memesan penginapannya. Apalagi Lee merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Airbnb di kawasan tempat tinggalnya.

"Situasi yang tidak menentu ini bisa berlangsung sampai berbulan-bulan lamanya. Kamu tidak akan tau berapa lama pariwisata bisa kembali lagi seperti biasanya," imbuh Lee.


Mengidap Kanker

Lee Thomas, Pengusaha Airbnb di ASLee Thomas, Pengusaha Airbnb di AS Foto: (dok. Istimewa)


Keadaan ekonomi ini diperparah dengan kondisi kesehatan Lee yang sedang tidak baik. Lee divonis menderita kanker pada tahun 2008 silam. Penyakit kanker inilah yang membuat Lee pensiun dari pekerjaannya di kawasan Wall Street.

"Saya mencoba radiasi selama beberapa tahun. Saya sekarang sedang kemoterapi untuk ketiga kalinya. Saya sedang menjalani pertarungan hidup-mati dan setiap bangun tidur, saya merasa seperti tentara yang siap untuk berperang," tegas Lee.


Meski di tengah situasi ekonomi terkini yang tidak menentu, semangat Lee untuk berperang melawan kankernya tidak padam. Beruntung juga, ada secercah harapan bagi Lee dan pengusaha Airbnb lainnya.

Airbnb sudah mengumumkan akan membayar sebesar 25% kepada para pengusaha yang menerima pembatalan pemesanan akibat wabah Corona, dengan catatan selama masih dalam periode antara tanggal 14 hingga 31 Maret 2020.

"Saya cukup bangga bahwa mereka peduli dengan pengusaha seperti kami. Tapi kami tidak tahu kapan itu akan dibayarkan. Sungguh sayang, tagihan kami tidak bisa ditunda," tutup Lee.

----

Traveler punya pengalaman Traveling di berbagai tempat menarik? Kirim Artikelmu di Link Ini


Hide Ads