Wabah Corona akan mengubah wajah dunia penerbangan di masa depan. Muncul desain kursi pesawat setelah masa Corona usai, yang dilengkapi dengan sekat kaca.
Virus Corona benar-benar akan mengubah masa depan dunia penerbangan. Untuk menghindari kontak antara satu manusia dengan manusia lainnya, sebuah firma desain dari Italia bernama Avio Interiors membuat desain kursi pesawat baru yang bisa digunakan di masa mendatang.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (24/4/2020), ada 2 desain yang diajukan oleh Avio Interiors. Yang pertama disebut Glassafe, sedangkan desain kedua adalah Janus.
Desain Glassafe tersebut berupa kursi pesawat yang dilengkapi dengan sekat kaca. Sekat ini akan membatasi kursi antar penumpang, sehingga bisa mengurangi resiko penyebaran bakteri maupun virus.
![]() |
"Glassafe terbuat dari material transparan yang akan membuat kabin pesawat lebih harmonis dan estetik, tapi berfungsi sempurna untuk mengisolasi penumpang atau meminimalisasi kontak dan interaksi dengan penumpang lain," ungkap pihak Avio Interiors.
Sedangkan desain kedua yang diberi nama Janus, lebih kepada pengaturan konfigurasi kursi pesawat. Dari 1 baris kursi pesawat yang berkapasitas 3 orang, tempat duduknya diatur sehingga kontak bisa diminimalisasi.
Penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat dan lorong kabin akan menghadap ke depan, sedangkan penumpang yang duduk di kursi tengah justru akan dihadapkan ke belakang. Seperti itulah inti dari desain Janus yang digelontorkan oleh Avio Interiors.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Janus adalah kursi dua wajah. Faktanya adalah, dengan pengaturan kursi ini ketiga penumpang bisa dipisahkan dengan pelindung yang terbuat dari material transparan yang akan mengisolasi mereka satu sama lain, menciptakan batas pelindung untuk semua orang," imbuh Avio Interiors.
Baca juga: Begini Cara Qantas Menyimpan Pesawatnya |
Meski 2 desain itu baru sekadar konsep belaka, tapi akan sangat menarik untuk membayangkan dunia penerbangan di masa depan setelah wabah Corona usai. Sampai saat ini belum ada pihak maskapai yang dikabarkan tertarik dengan desain yang diajukan oleh Avio Interiors.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol