Kebaikan Muslim Jerman Saat Puasa di Tengah Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebaikan Muslim Jerman Saat Puasa di Tengah Corona

Bonauli - detikTravel
Senin, 04 Mei 2020 20:15 WIB
Masjid Sehitlik berdiri megah di Berlin, Jerman. Keberadaan masjid ini tidak lepas dari sejarah hubungan diplomatik Kekhalifahan Usmaniyah dan Kerajaan Prussia.Sehitlik Mosque as Muslim worshippers pray  October 3, 2006 in Berlin, Germany. In recent a government-sponsored initiative 15 German politicians met with 15 leading members of Germany?s diverse Muslim community for a conference that will continue with a series of workshops to strengthen the integration of Muslims, most of whom are immigrants, into German society, as well as to afford Islam a level of official recognition on par with other religions in Germany.  (Photo by Andreas Rentz/Getty Images)
Ilustrasi Masjid Sehitlik Berarsitektur Usmaniyah di Jerman (Foto: Getty Images/Andreas Rentz)
Wuppertal -

Jerman masih karantina wilayah di tengah puasa. Saling membantu, sebuah masjid di Kota Wuppertal buka bank makanan untuk yang membutuhkan. Bank makanan di masjid ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun karena wabah pandemi Corona, bank makanan ditutup untuk mencegah penyebarannya.

Masuknya bulan puasa membuat bank makanan kembali dibuka. Para relawan masjid yang menjadi anggota dari The Turkish Islamic Union for Religious Affair (DITIB) memutuskan untuk membagikan makanan saat buka puasa.

Dengan menggunakan kendaraan pribadi, para relawan mengantarkan makanan tanpa lelah kepada warga puasa sekaligus di karantina.

Rencananya masjid akan memberikan 1.000 makanan dalam sehari bagi warga miskin saja. Karena melihat banyaknya warga lansia, pihak masjid memutuskan untuk menambah daftar penerima paket makanan.

Warga lansia yang tidak puasa dan non-muslim pun mendapatkan makanan masuk dalam daftar. Tiap harinya ada 300 paket makanan yang dikirimkan untuk lansia dan non-muslim.

"Kami tidak hanya melayani anggota komunitas kami, tapi kami juga bekerja sama dengan Kota Wuppertal," ujar Mustafa Temizer, seorang anggota DITIB di Wuppertal.

Temizer juga menambahkan bahwa relawan sangat senang membantu siapa pun yang membutuhkan. Warga Wuppertal pun sangat mengapresiasi bantuan dari masjid tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(bnl/ddn)

Hide Ads