Jerman masih karantina wilayah di tengah puasa. Saling membantu, sebuah masjid di Kota Wuppertal buka bank makanan untuk yang membutuhkan. Bank makanan di masjid ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun karena wabah pandemi Corona, bank makanan ditutup untuk mencegah penyebarannya.
Masuknya bulan puasa membuat bank makanan kembali dibuka. Para relawan masjid yang menjadi anggota dari The Turkish Islamic Union for Religious Affair (DITIB) memutuskan untuk membagikan makanan saat buka puasa.
Dengan menggunakan kendaraan pribadi, para relawan mengantarkan makanan tanpa lelah kepada warga puasa sekaligus di karantina.
Rencananya masjid akan memberikan 1.000 makanan dalam sehari bagi warga miskin saja. Karena melihat banyaknya warga lansia, pihak masjid memutuskan untuk menambah daftar penerima paket makanan.
Warga lansia yang tidak puasa dan non-muslim pun mendapatkan makanan masuk dalam daftar. Tiap harinya ada 300 paket makanan yang dikirimkan untuk lansia dan non-muslim.
"Kami tidak hanya melayani anggota komunitas kami, tapi kami juga bekerja sama dengan Kota Wuppertal," ujar Mustafa Temizer, seorang anggota DITIB di Wuppertal.
Temizer juga menambahkan bahwa relawan sangat senang membantu siapa pun yang membutuhkan. Warga Wuppertal pun sangat mengapresiasi bantuan dari masjid tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus