Ketika Keluarga Berang-berang 'Mampir' ke Rumah Sakit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Keluarga Berang-berang 'Mampir' ke Rumah Sakit

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 14 Mei 2020 05:31 WIB
Berang-berang kedapatan mampir ke rumah sakit di Singapura pasca pandemi corona.
Penampakan satu keluarga berang-berang di RS Singapura (Facebook)
Singapura -

Pandemi virus Corona membuat satwa liar muncul dari habitatnya. Contohnya, seperti keluarga berang-berang di Singapura yang kedapatan mampir ke rumah sakit.

Kejadian tak biasa itu pun terekam dalam sebuah video viral yang diunggah di Facebook Jumat pekan lalu (8/5). Dilihat detikcom, Rabu (12/5/2020), video berdurasi sekitar satu menit itu menampilkan satu keluarga berang-berang yang terlihat menghambur keluar dari lobi rumah sakit KK Women's and Children's.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu, tampak jelas tujuh berang-berang berlari beriringan. Usut punya usut, aksi mereka ketahuan dan berujung pada pengusiran oleh pihak keamanan rumah sakit.

Hanya untuk memastikan satu keluarga berang-berang ini pulang dengan selamat, pihak petugas keamanan juga mencegat jalanan agar tak ada mobil yang menabrak mereka saat menyeberang.

ADVERTISEMENT

Warganet pun berspekulasi, kalau keluarga berang-berang itu berasal dari Richer River di dekat area Bukit Timah. Mungkin, sepinya jalan akibat corona membuat mereka lebih leluasa berjalan-jalan.

Sementara itu, menurut komunitas pemantau berang-berang setempat Ottercity, mereka menyebut keluarga berang-berang itu sebagai keluarga Zouk. Yakni, kelompok yang sama yang juga kedapatan berenang di sebuah kondominium di daerah Newton, Singapura.

Sebelumnya, keluarga berang-berang itu juga terlihat di Rumah Sakit Tan Tock Seng, pom bensin hingga Mustafa yang populer di kalangan wisatawan. Apa mereka sedang jalan-jalan di tengah corona ya?

Tapi, pihak Ottercity mengimbau semua orang untuk memberi ruang pada berang-berang itu dan tidak mengejar mereka. Ottercity juga meminta semua orang untuk melaporkan kondisi terakhir berang-berang itu pada petugas kehutanan setempat.




(rdy/fem)

Hide Ads