Beruntung, pasangan Abdulla Mohsin dan Catherine David diizinkan untuk masuk ke Selandia Baru, negara yang mereka tinggali 17 bulan terakhir. Pasangan suami istri ini diizinkan masuk Selandia Baru setelah ditolak sebanyak 6 kali.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Sabtu (23/5/2020), awalnya pasangan tersebut bertolak ke Fiji untuk berbulan madu. Mereka pergi saat Corona belum begitu mewabah dan Selandia Baru belum menetapkan lockdown.
Sayang, situasi memburuk dan Selandia Baru pun menetapkan lockdown. Pasangan Mohsin dan Catherine pun tidak bisa pulang. Pihak Imigrasi Selandia Baru (INZ) tercatat 6 kali menolak aplikasi izin masuk pasangan tersebut.
Pihak Imigrasi beralasan, Mohsin bukanlah pekerja penting yang masuk dalam daftar pengecualian masuk saat Selandia Baru lockdown. Mohsin hanya pemegang visa kerja di bidang properti.
Tapi setelah lebih dari 7 minggu bernegosiasi, Pemerintah Selandia Baru memberikan izin bagi Mohsin dan Catherine untuk masuk ke Selandia Baru. Masalah tidak berhenti sampai sini, karena tidak ada penerbangan komersil dari Fiji ke Selandia Baru hingga akhir Juni nanti.
"Kami berharap, pemerintah Selandia Baru menyediakan penerbangan repatriasi dalam waktu dekat," kata Mohsin.
Namun permintaan Mohsin ditolak mentah-mentah oleh Kementerian Luar Negeri Selandia Baru. Menurut Kemenlu, penerbangan repatriasi hanya diprioritaskan untuk warga negara Selandia Baru. Sementara Mohsin dan istrinya masih tercatat sebagai WN Inggris.
"Warga negara asing yang memiliki izin masuk dari Imigrasi akan dipertimbangkan, jika ada kursi yang tersedia," ujar pihak Kemenlu Selandia Baru.
Sementara waktu terus berjalan, tagihan Mohsin dan Catherine selama terjebak di Fiji pun membengkak tajam. Sampai saat ini, mereka sudah mengeluarkan Rp 90 jutaan untuk biaya tambahan di luar anggaran bulan madu mereka.
"Ini sungguh mengecewakan dan bikin frustasi, dan saya tidak yakin ini akan terjadi di negara lain," kata Mohsin.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!