Tiga penumpang itu, Sona Mollah, Raheema Khatun, dan Farid Mollah, merupakan pekerja yang sudah puluhan tahun tinggal di Mumbai. Mereka berencana pulang ke Kolkata, ibu kota Benggala Barat.
Mereka pun membeli tiket penerbangan pada 25 Mei. Untuk mendapatkan tiket pesawat itu, mereka menempuh jalan berbeda-beda, Raheema menjual cincinnya, Farid, yang masih memiliki sedikit tabungan, menarik uang dan menambah dengan meminjam uang kepada temannya. Adapun, Sona meminta tolong kepada istrinya agar menjual tiga ekor kambingnya kemudian mentransfer uang itu.
Tapi, rencana itu gagal dilaksanakan karena penerbangan ke Kolkata dibatalkan. Itu setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengumumkan lonckdown sebagai langkah memutus rantai penyebaran virus Corona. Penguncian wilayah itu memang menghentikan operasional transportasi darat, laut, dan udara di India hingga 28 Mei.
Ya, pengumuman penyetopan operasional penerbangan itu tak diikuti koordinasi yang sip pada bagian lain, termasuk penjualan tiket dan bandara di sejumlah tempat. Sejumlah maskapai masih melego tiket penerbangan, padahal bandara ditutup.
Apesnya, tiga penumpang itu tak bisa me-refund uang tiket. Sejumlah maskapai memutuskan untuk memberikan jadwal ulang kepada konsumen yang terlanjur membeli tiket.
Terlanjur kecewa, Sona dkk memilih untuk tinggal di bandara. Kemudian, mereka membuat video yang menunjukkan perjuangan mendapatkan tiket dan harus terjebak di bandara itu.
Video itu pun viral, termasuk ditonton oleh IndiGo. Dalam prosesnya, IndiGo membantu memulangkan mereka pada 1 Juni tanpa membebankan biaya tambahan.
"Kami telah mengakomodasi ketiga penumpang yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Kolkata. Pemesanan awal mereka harus dibatalkan karena Benggala Barat melarang penerbangan hingga 28 Mei. Kami telah menawarkan untuk memesan ulang pada 28 Mei, tetapi mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan pada Juni 1," begitulah kicauan indiGo di Twitter.
Sona dkk akan terbang ke Kolkata pada pukul 11.55 pagi pada Senin pekan depan.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol