Hiburan Malam Bangkok Bergelut Melawan Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hiburan Malam Bangkok Bergelut Melawan Corona

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 31 Mei 2020 07:14 WIB
Pasar Malam Patpong, Bangkok
Kawasan hiburan malam Patpong di Bangkok, Thailand (Randy/detikTravel)
Bangkok -

Kawasan hiburan malam Patpong yang populer di Bangkok turut terimbas akibat virus Corona. Kini, mereka pun tengah bergelut melawan pandemi tersebut.

Apabila bicara hiburan dewasa di Bangkok, nama Patpong seringkali berada di urutan teratas. Tentu tak bisa dipungkiri, kalau hiburan malam menjadi salah satu yang paling dicari traveler saat berwisata ke ibu kota Thailand tersebut.

Namun, keriaan dan gemerlap malam Patpong pun seakan sirna ketika COVID-19 merajalela di Bangkok sejak akhir Februari lalu. Gemerlap lampu warna-warni pun tergantikan oleh pintu tempat hiburan malam yang tertutup rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya di balik pintu yang tertutup rapat, ada para pelaku hiburan malam yang terus berlatih untuk kembali tampil pasca kondisi membaik. Namun, hanya sedikit harapan akan turis yang kembali meramaikan geliat malam Patpong.

"Tempat seperti ini akan menjadi yang terakhir buka kembali. Walau pun dibuka kembali, pengunjung akan merasa khawatir dengan keselamatan mereka" ujar salah satu penari striptis dengan nama samaran Som (31) di Club BarBar, Bangkok, seperti diberitakan Asia One.

ADVERTISEMENT
Pasar Malam Patpong, BangkokGemerlap Malam Patpong, Bangkok (Randy/detikTravel)

Thailand sendiri telah melakukan penutupan sementara seluruh bar dan tempat hiburan malam sejak pertengahan Maret lalu ketika corona kian merebak. Tak hanya itu, penerbangan internasional dan kunjungan turis ke Thailand juga disetop sementara.

Hanya tak melulu menyalahkan corona, warga setempat mengaku kalau geliat malam Patpong telah mulai menurun dari masa jayanya di tahun 1970. Kala itu, Patpong begitu gemerlap menyambut para pasukan AS di kawasan Indochina.

"Pandemi COVID-19 ini mempercepat perubahan. Bar dan konsep panggung satu dimensi serta para gadis menari. Saya kira ini sudah berakhir, mereka hanya belum tahu," ujar salah satu veteran perang dan pemilik bar asal Austria, Michael Ernst.

Secara trend, jumlah bar di Patpong memang telah memudar dalam beberapa tahun belakangan. Industri disebut telah berpindah ke sisi lain Bangkok atau merambah online. Trend wisata seks mulai berubah di Thailand.

Di satu sisi, pandemi corona juga membuat para pekerja hiburan malam menjadi pengangguran. Tentu ini jadi masa sulit, terlebih para wanita pekerja datang dari latar belakang keluarga kecil.

"Banyak gadis di sini yang bekerja berasal dari keluarga miskin atau daerah. Mereka tak punya kesempatan untuk bekerja di perusahaan," ujar salah satu pemilik bar setempat, Pratoomporn Somritsuk.

Walau disebut mulai masuk fase relaksasi, nyatanya industri hiburan malam mendapat tempat terakhir dalam Pemerintah Thailand. Hal itu pun diungkapkan oleh juru bicara Kemenkes Thailand.

"Dalam new normal, Patpong akan beradaptasi banyak. Mungkin bisa berakhir dengan sangat berbeda, tapi perubahan ini untuk kebaikan," kata Rungruang Kitpati.




(rdy/fem)

Hide Ads