Gedung pencakar langit yang baru dibuka di China ini sungguh menarik nan spesial. Bentuk atasnya horizontal dan terdapat lantai kaca transparan.
Diberitakan CNN, pembukaan gedung ini paling dinanti warga lokal. The Crystal, nama gedung ini.
The Crystal dirancang oleh Moshe Safdie, yang juga dalang di balik Changi Jewel Singapura. Gedung itu adalah jembatan langit atau bangunan horizontal setinggi 250 meter dan itu adalah yang tertinggi di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijuluki gedung pencakar langit horizontal, bangunan ini membentang 350 meter melintasi empat gedung pencakar langit. Jajaran delapan gedung ini yang membentuk Raffles City Chongqing.
Lokasi gedung ini persis di tepi Sungai Yangtze di China barat daya. The Crystal baru-baru ini meluncurkan objek wisata pertamanya ke publik, yakni The Exploration Deck.
"The Exploration Deck adalah daya tarik utama pertama yang diluncurkan di Chongqing sejak pencabutan lockdown nasional dan publik meresponsnya dengan antusias," kata Lucas Loh, presiden Grup CapitaLand China.
Karena diluncurkan saat wabah virus Corona melanda dunia, kota Chongqing menerapkan protokol mencegah COVID-19. Pengunjung diupayakan tak membuat kerumunan.
Untuk mencegah traveler berkerumunan dan tetap bisa menjaga jarak karena masih dalam pandemi COVID-19, kuota pengunjung hariannya ditetapkan sejumlah 3.000 orang. Setiap pengunjung akan diberi waktu agar bisa diatur keramaiannya.
![]() |
Pada pembukaan akhir pekan di bulan Mei, hampir semua tiket habis terjual. "Semua pengunjung The Exploration Deck diharuskan memakai masker dan dicek suhunya," kata juru bicara CapitaLand.
"Disediakan pembersih tangan di sejumlah tempat dan sering dilakukan pembersihan di daerah dengan titik sentuh tinggi, yakni di lift dan panel interaktif," imbuh dia.
Gedung pencakar langit dengan museum mini, taman, dan dek kaca transparan
The Exploration Deck membentang seluas lebih dari 1.500 meter persegi. Raffles City Chongqing bekerja sama dengan National Geographic untuk membuat pameran bertema eksplorasi.
Anda bisa mengeksplorasi ruang angkasa di lima zona pameran The Exploration Deck di Level 47. Pameran ini menunjukkan bahwa umat manusia bisa hidup di Mars.
![]() |
Bagian pertama dari pameran di level 1 menguraikan sejarah dan perkembangan Chongqing. Setelah masuk ke lift ekspres yang terinspirasi oleh ruang angkasa, wisatawan akan langsung menuju ke pameran Mars di lantai 47.
Di akhir tur, pengunjung akan tiba di sebuah taman. Di sini ada dek eksplorasi yang bagian lantainya adalah kaca transparan berpemandangan seantero kota.
Sisa bagian jembatan langit The Crystal akan dijadikan The Private Club, tapi belum dibuka dan juga bakal ada The Sky Garden.
The Sky Garden memiliki luasan 6.000 meter persegi. Nanti bakal ada enam restoran dan bar dengan konsep kuliner yang berbeda. Destinasi ini akan dibuka untuk umum pada kuartal ketiga 2020.
Kolam renang yang sangat dinanti pengunjung akan berlokasi di clubhouse dan itu area pribadi.
Butuh waktu tujuh tahun dengan dana yang digelontorkan mencapai USD 3,4 miliar untuk menyelesaikan jembatan langit Raffles City Chongqing.
Jembatan langit dibangun dengan menghabiskan 12.000 ton baja, 3.000 lembar panel kaca, dan sekitar 5.000 panel aluminium. Raffles City Chongqing adalah kompleks seluas 9,2 hektar.
Raffles City Chongqing juga memiliki pusat perbelanjaan seluas 230.000 meter persegi, yang dibuka pada bulan September 2019. Ada pula 1.400 apartemen, sebuah hotel mewah, dan perkantoran di sana.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!