Republik Ceko telah mencabut aturan lockdown. Masyarakat di Praha merayakannya dengan mengadakan pesta besar-besaran tanpa menjaga jarak sosial.
Dikutip dari Reuters, masyarakat di Praha memasang meja sepanjang 500 meter di Jembatan Charles untuk merayakan pencabutan lockdown pada akhir Juni. Orang-orang memenuhi jembatan yang membentang di antara perempatan bersejarah Praha di tepi sungai Vltava.
"Jembatan adalah metafora yang baik, orang-orang yang berbeda dapat berkumpul," kata panitia acara, Ondrej Kobza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Acara ini) adalah semacam perayaan untuk menunjukkan bahwa kita tidak takut, bahwa kita pergi keluar dan tidak akan terjebak di rumah," dia menambahkan.
![]() |
Menurut CNN, meja putih terhampar dengan hiasan bunga-bunga diikuti dengan warga yang menikmati hidangan dengan suka cita. Mereka masing-masing membawa makanan dan berbagi dengan sesama.
"Semua orang harus melakukan sesuatu untuk berada di sini, membawa makanan atau bunga. Idenya adalah semua orang terlibat," kata Ondrej.
"Bahkan mereka tidak takut untuk menerima sepotong sandwich dari seseorang," kata dia.
Republik Ceko telah menerapkan lockdown pada awal pandemi virus Corona di bulan Maret. Ceko menjadi salah satu negara yang paling awal mengimbau warganya memakai masker. Hal ini dilakukan untuk membantu menghindari penyebaran Corona dan akhirnya pun mereka berhasil meredakan pembatasan lebih awal.
![]() |
Penduduk setempat sudah bisa menikmati tontonan makan malam alfresco dan melepaskan jarak sosial. Tapi, WHO telah memperingatkan bahwa pandemi belum berakhir. Republik Ceko masih melarang orang asing dalam jumlah banyak untuk menyeberangi perbatasannya.
Dengan jumlah penduduk sekitar 10 juta, Republik Ceko telah memiliki 12.046 kasus virus Corona, 7.797 sembuh, dengan 349 kematian. Jumlah ini cukup rendah jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga di Eropa.
Baca juga: Belanda Sudah Buka Kembali untuk Turis |
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!