Jakarta - Salah satu ikon pariwisata Australia, Gunung Uluru, telah ditutup permanen. Yuk lihat detik-detik aktivitas di sana sebelum akhirnya gunung sakral ini ditutup.
Detik-detik Pendakian Gunung Uluru Australia Tutup Permanen

Jumat lalu (25/10) pendakian ke Gunung Uluru di Australia resmi ditutup permanen. Di hari terakhirnya, Syuku Anangu, Aborigin menghibur wisatawan yang datang dengan pertunjukan lagu dan tari-tarian. (Saeed Khan/AFP)
Batu ikonik ini begitu sakral bagi Suku Aborigin. Karena itulah mereka ingin adanya larangan ke mendaki ke batu setinggi 349 meter ini. (iStock)
Di hari terakhirnya, turis berbondong-bondong mendaki bukit menikmati momen terakhir batu ditutup secara permanen. (Lucas Coch/AFP via Reuters)
Sebenarnya larangan ini telah diminta Suku Aborigin yang menghuni kawasan tersebut, Anungu , semenjak tahun 2017. Bahkan telah banyak papan larangan yang meminta turis untuk tidak mendaki. (Saeed Khan/AFP)
Namun larangan ini tidak diindahkan dan masih banyak turis yang nekad mendaki. Awalnya penutupan bukit batu ini penuh pro dan kontra, dimana ketakutan berpengaruh pada kunjungan pariwisata Australia. (Saeed Khan/AFP)
Penutupan ini juga bertepatan dengan 34 tahun penyerahan Bukit Uluru dari pemerintah ke Suku Aborigin. (Saeed Khan/AFP)
Namun dibalik pro dan kontranya, banyak yang mendukung penutupan Bukit Uluru untuk wisatawan. Selain faktor budaya, larangan ini juga untuk melindungi situs dari alam dan demi keselamatan turis juga.Β (AFP)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol