Komodo Muncul di New York

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Komodo Muncul di New York

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 24 Mei 2017 13:30 WIB
Foto: Tampilan foto komodo di Times Square New York (dok Kemenpar)
New York - Naga Purba, komodo sedang mejeng tampilan fotonya di kawasan Times Square di New York, AS. Ini adalah branding Wonderful Indonesia oleh Kementerian Pariwisata.

Dalam rilis dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diterima detikTravel, Rabu (24/5/2017) branding Wonderful Indonesia kembali tampil di New York. Tepatnya di kawasan Time Square, terpampang foto atau bilboard komodo dan perempuan Bali dengan Gebogan.

Gambar komodo berlokasi di 7th Avenue & 48st, sedangkan yang perempuan Bali di 5 Times Square & 42nd. Branding tersebut sudah dilakukan sejak 1 Mei hingga tanggal 28 Mei 2017 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Branding seperti yang dilakukan melalui pemasangan billboard atau image-image wonderful Indonesia di taksi, bus, kereta di luar negeri, tidak serta merta langsung dapat dievaluasi dampaknya terhadap kedatangan wisman (wisatawan mancanegara-red), namun ini terlihat lebih kepada peningkatan performansi branding Wonderful Indonesia yang meningkat," papar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Hal itu diamini oleh Deputi Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana. Dia menambahkan bilboard tersebut dilakukan karena daerah Times Square merupakan salah satu tempat persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia dan sering dijuluki sebagai 'The Crossroads of the World'. Banyak orang yang akan lihat!

"Kawasan ini juga menjadi salah satu pusat industri hiburan dunia yang utama dengan banyaknya tempat dan industri hiburan mengelompok di area ini. Jadi promosi ini sangat efektif dan tepat sasaran," katanya.

"Media yang digunakan berukuran 36 x 86 kaki yang berlokasi di Trifecta – 5 Times Square & 42nd (Panel 1), sementara lainnya berukuran 46 x 81'6 kaki yang berlokasi di 7th Ave & 48. Promosi ini diharapkan mampu mendatangakan wisman karena menariknya gambar pemandangan dan budaya kita," pungkas I Gde Pitana.

(aff/aff)

Hide Ads