Conde Nast Traveler dalam edisi terbaru September 2012 memuat wawancara ekslusif dengan Menlu AS Hillary Clinton. Tentunya hal ini terkait dengan traveling yang dilakukan istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu.
Rupanya, untuk orang sesibuk Hillary, traveling dilakukan dengan cara yang berbeda. Bayangkan saja, Hillary mengaku tidak sempat baca buku, menonton film atau mendengarkan iPod saat perjalanan di pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hillary sudah mendatangi lebih dari 100 negara selama menjabat Menlu AS. Menurut dia, tidur menjadi masalah utama karena dia harus mengelilingi planet ini.
"Beruntung saya bisa tidur dimana saja, kapan saja, dan selalu mencoba tidur kapanpun hal itu memungkinkan," jelas dia.
Hillary pun mengungkapkan rahasianya dalam packing sebagai orang yang selalu traveling. Hillary rupanya membawa baju untuk segala musim, karena dia bepergian ke tempat dengan iklim yang berbeda-beda.
"Yang paling penting, bajunya nyaman adalah prioritas," kata Hillary.
Di sela-sela kunjungannya, Hillary selalu berusaha mengunjungi destinasi wisata di negara yang dia datangi. Pilihan favorit Hilary adalah situs-situs sejarah dan budaya. Itu pun dilakukan jika memang agendanya yang super padat itu mengizinkan.
Untuk pemotretan majalah Conde Nast Traveller misalnya, hal itu dilakukan Hillary sembari mengunjungi makam Maharaja Humayun di New Delhi, India. Makam ini dibangun pada 1570 dan menjadi situs Warisan Dunia UNESCO pada 1993.
Mau tahu benda-benda yang dibawa dalam tas Hillary saat traveling? Hillary pun berbagi rahasianya. Dia selalu membawa pulpen Sharpies, obat demam dan nyeri Advil, tabir surya, charger BlackBerry dan iPad, merica tabur dan botol kecil Tabasco Sauce.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau