Kerbau yang merupakan hewan pembantu petani dalam membajak sawah, ternyata menjadi daya tarik tersendiri dalam upaya melestarikan tradisi warga Cigudeg, Kabupaten Bogor, usai Lebaran. Ada tradisi adu kerbau yang bisa menaikkan harga kerbau tersebut, serta adu kehormatan antar para pemilik.
Tradisi adu kerbau ini diselenggarakan oleh warga tiga desa di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Sebanyak empat kerbau jantan beradu kepala di hamparan lahan sawah milik para petani. Ada dua jenis kerbau yang ikut dalam tradisi ini yakni kerbau jenis bule (albino) dan kerbau jenis plen atau jantan. Dalam adu kerbau tersebut jika kalah bertarung si kerbau akan melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan kali ini antara kerbau bule dan kerbau plen, keduanya terlibat pertarungan yang cukup sengit. Kedua kerbau tersebut saling beradu tanduk di atas lumpur. Warga pun bersorak sorai ketika kerbau itu bertarung. Sekitar ratusan warga memadati sawah yang menjadi tempat berlangsungnya tradisi adu kerbau.
"Cukup meriah acara ini, saya sengaja datang dari jauh untuk melihat tradisi ini," kata Dayudin salah seorang penonton kepada detikTravel.
Sekitar 10 menit berselang akhirnya kerbau jenis bule memenangkan pertarungan tersebut. Pemenang akan diadu bergantian dengan kerbau lainnya hingga keluar sebagai juara. Tradisi ini sebelumnya dibuka dan diiringi oleh kesenian pencak silat dan gendang panca. Warga juga menggelar ritual terlebih dahulu agar lancar dalam pelaksanaan acara tersebut.
Panitia penyelenggara menerangkan, tradisi adu kerbau ini sudah digelar sejak tahun 1980. Tradisi ini sengaja digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan desa usai lebaran. Tradisi ini terbilang pertama kalinya yang ada di Bogor bahkan di Pulau Jawa. Acara tradisi kerbau selama ini hanya bisa kita saksikan di Minangkabau.
"Kegiatan ini tiap tahun kita adakan dan sudah turun temurun kita laksanakan," ujar Junaedi, Ketua Panitia acara Tradisi Adu Kerbau.
Sayangnya, hingga kini tradisi adu kerbau ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal jika dipromosikan, adu kerbau bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan atau menjadi acara kebudayaan Sunda di Bogor.
(fay/aff)
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Pendemo Tolak Kapal Pesiar Bawa Turis Israel Berlabuh di Yunani