Ssst! Ini Dia Sifat Wisatawan China Kalau Sedang Traveling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ssst! Ini Dia Sifat Wisatawan China Kalau Sedang Traveling

- detikTravel
Rabu, 29 Jan 2014 09:53 WIB
Ilustrasi (Putri/detikTravel)
Jakarta - Turis dari berbagai negara tentu punya gaya travelingnya sendiri-sendiri, termasuk wisatawan asal China. Menurut survei, kebanyakan dari mereka cenderung spontan dalam melakukan perjalanan.

Survei ini dilakukan oleh TripAdvisor dan The Boston Consulting Group (BCG). The Boston Consulting Group adalah firma konsultasi manajemen global dan penasehat strategi bisnis terdepan di dunia. Keduanya menerbitkan laporan berjudul "Winning the Next Billion Asian Travellers-Starting with China".

Menurut laporan tersebut banyak dari preferensi ini berkembang dengan pesat, terutama untuk wisatawan China kaya dan muda. Sebagai contoh, wisatawan China cenderung untuk lebih spontan dan memiliki waktu perencanaan yang lebih pendek dibandingkan dengan wisatawan Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sebagian besar disebabkan karena mereka suka penawaran. Selain itu, merencanakan perjalanan tiga hingga enam bulan sebelumnya bukan hal yang biasa dilakukan oleh wisatawan China.

Sifat lain yang biasa dilakukan wisatawan China juga terlihat dalam pemilihan hotel. Faktor terbesar bagi wisatawan muda dan kaya dalam memilih hotel adalah lokasi, kebersihan dan harga. Menurut informasi wisatawan TripAdvisor mengenai preferensi hotel, pertimbangan yang paling penting untuk traveler bisnis dan wisatawan adalah lokasi dan reputasi.

Lebih jauh lagi, pelanggan China terus menekankan bahwa mereka mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka tahu. Opini dari dunia maya juga jadi pertimbangan utama dalam pemilihan hotel.

Penelitian terbaru yang dilakukan daodao.com, mengungkap beberapa informasi menarik mengenai sifat wisatawan Cina. Contohnya, mereka lebih memilih untuk menyelesaikan pembayaran setelah kedatangan.

Ketika wisatawan dengan pengalaman lebih sedikit, mereka lebih suka melakukan pemesanan melalui agen perjalanan online Cina (OTA). Sedangkan wisatawan China yang lebih sering traveling kemungkinan besar memesan melalui situs OTA asing atau langsung ke properti tersebut.

"Penghalang bahasa dan perbedaan budaya adalah dua masalah terbesar yang dihadapi wisatawan China saat melakukan perjalanan ke luar negeri," ungkap Managing Director TripAdvisor Cina, Lily Cheng dalam rilis kepada detikTravel, Rabu (29/1/2014).

Hotel, lanjut Cheng, yang menawarkan berbagai layanan dan fasilitas yang membuat turis asal China merasa lebih diterima akan lebih menarik untuk dipilih. Koneksi Wi-Fi gratis di ruangan, pendingin ruangan, teh China, cemilan dan mie instan adalah fasilitas kamar yang paling diminati.

"Staf yang bisa berbahasa Mandarin, informasi perjalanan dalam bahasa China, foto dalam menu dan menerima kartu internasional seperti China Union Pay yang banyak dikenal wisatawan China, akan memiliki kesempatan lebih besar dalam menarik dan memenangkan mereka," jelas Cheng.

(ptr/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads