The Ocean Trans Studio Bandung, Tak Kalah dengan Sea World Ancol

Jakarta - Wahana Science Center: The Ocean di Trans Studio Bandung, menampilkan kehidupan dunia bawah laut yang menarik. Belum lagi, informasi biota lautnya lengkap dan tak kalah seru dengan Sea World yang ada di Ancol.

"Menurut data dan penelitian kami, wahana rekreasi bertema laut seperti Sea World dan lain-lainnya punya kekurangan dalam pembahasan biota laut. Nah, itu yang kami tekankan di sini," ujar Project Manager Science Center: The Ocean, Eric Lesmana di lantai 19, Menara Bank Mega, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).

Eric menambahkan, terdapat 30 objek pamer yang menampilkan kehidupan dunia bawah laut di Science Center: The Ocean. Itu, dibagi beberapa fase yang terdapat beragam informasi mulai dari informasi yang tertera di dalam ruangan sampai kolam sentuh.

"Ada Shark Hall, ini tempatnya pengunjung untuk mengetahui fakta-fakta tentang hiu. Kami juga memberikan pelurusan informasi, seperti hiu itu sebenarnya tidak menyerang manusia karena bukan makanannya," terang Eric.

Lanjut Eric, pengunjung di Science Center: The Ocean juga bisa melihat pemandangan bawah laut dari dalam kapal selam. Tak ketinggalan, dinding-dinding ruangannya dibentuk bagaikan terumbu karang.

"Kami memberikan informasi yang mudah diingat, baik itu fun fact atau teori-teori ilmu pengetahuan," ujar pria berkacamata ini.

Selama di dalam Science Center: The Ocean, pengunjung akan dibimbing oleh Kenny, sang penyu hijau yang jadi salah satu maskot Trans Studio Bandung. Pengunjung dijamin bakal merasakan belajar dunia bawah laut yang menyenangkan, sebab belajar sambil bertualang.

Science Center: The Ocean bakal dilaunching pada 10 Mei 2015 mendatang. Eric berharap, wahana ini dapat mengajarkan anak-anak dan orang dewasa untuk bisa mengetahui, merawat dan menjaga laut Indonesia.

"Kami berharap, anak-anak yang pulang dari Science Center: The Ocean bilang ke orang tuanya, 'papa jangan buang sampah ya kelalau jalan-jalan ke pantai'. Sebab mereka sudah tahu, Indonesia adalah negara yang kaya dengan terumbu karang. Tapi, sekaligus negara yang tidak merawat terumbu karang dengan baik," pungkas Eric.

(aff/fay)