Pemerintah Gelontorkan Rp 1,8 T Untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika

Dompu - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata tampaknya sedang gencar dilakukan pemerintah Indonesia. Salah satu KEK, yaitu KEK Mandalika di Lombok Timur, NTB, akan diberikan dana Rp 1,8 triliun untuk pembagunan infrastruktur.

"Pak Presiden juga menjanjikan tambahan penyertaan modal negara 1,8 T untuk Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Ground breakingnya Agustus," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada awak media setelah meninjau lokasi acara puncak peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora di Dompu, NTB, Jumat (10/4/2015).

Arief menyebutkan bahwa keputusan pemberian dana ini sudah diputuskan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Menurut Arief, Rp 1,8 triliun ini sangat bagus untuk perkembangan KEK Mandalika yang pembangunannya terhambat sekitar 20 tahun.

"Tadi direksi ITDC (Indonesia Tourism Development) lapor ke saya, kalau pemerintah yang inject itu waktunya 5 tahun. Mandalika itu kira-kira 1995-2012 ini udah 20 tahun. Kalau kita engga inject harus menunggu 20 tahun lagi, itu terlalu lama," tutur Arief.

Semakin berkembangnya KEK Mandalika tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB pula. Selain itu, dengan adanya dukungan dari presiden, Menpar yakin untuk bisa membangun 100 KEK di seluruh Indonesia pada 2019.

"Presiden siap, Wapres siap, Kemenpar ga usah ditanya. Dalam posisi begitu, saya berani membuat 100 KEK pada 2019," kata Arief.

Ia menyebutkan bahwa kalau Singapura 1 KEK saja cukup. Tapi kalau untuk negara Indonesia yang punya 34 provinsi, 1 provinsi bisa berpotensi mempunyai minimal 3 KEK.

(sst/sst)